jpnn.com, JAKARTA - Guru agama honorer mulai putus asa.
Mereka berusaha mencoba mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK sejak dibuka 30 Juni sampai 9 Juli.
BACA JUGA: Baru 457 Ribuan Pelamar CPNS 2021 dan PPPK yang Sukses Mendaftar
Namun, upaya para guru honorer agama itu gagal.
Guru pendidikan Agama Islam (PAI) di Sumatera Selatan, Susi Maryani, misalnya.
BACA JUGA: BRIN Buka 325 Formasi CPNS dan PPPK 2021, Perhatikan Baik-baik Persyaratannya
Dia tidak bisa mendaftar.
Segala cara sudah dilakukan, tetapi selalu ditolak sistem.
BACA JUGA: Bu Titi: Pendaftaran PPPK 2021 Sangat Rumit, Banyak Honorer K2 Gagal dan Putus Asa
Menurut Susi, kondisi ini juga dialami rekan-rekannya yang lain.
Rata-rata guru PAI mengalami kendala saat mendaftar.
"Kami guru PAI yang enggak bisa mendaftar, padahal kami sudah terdaftar di dapodik (data pokok pendidikan) dan sudah lama verval (verifikasi dan validasi) ijazah, sudah mengabdi lama juga," keluh Susi kepada JPNN.com, Jumat (9/7).
Dia mengungkapkan, betapa kecewanya para guru PAI dengan kondisi ini karena ibarat kalah sebelum berperang.
Susi mengaku sudah mengikuti prosedur yang ada.
Tidak adil kalau mereka tidak bisa ikut padahal sudah memenuhi syarat untuk ikut PPPK.
"Saya sekarang usianya 48 tahun, sudah mengajar tidak terputus dari 4 Januari 2010 sampai sekarang. Kami juga sudah mengajukan helpdesk tetapi belum mendapat jawaban," tuturnya.
Walaupun gagal terus, Susi mengaku bersama kawan-kawannya akan terus berjuang agar bisa mendaftar PPPK 2021. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad