jpnn.com - MEULABOH - Seluas 10 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terbakar.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Barat Mashuri menjelaskan titik koordinat lahan yang terbakar berada di 4°18'41.9"N dan 96°01'33.0" E di Desa Napai.
BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Mentan SYL Dorong Gapki Memperkuat Industri Sawit
“Menurut hasil pantauan hari ini kurang lebih 10 hektare lahan yang terbakar,” kata Mashuri di Meulaboh, Kamis (13/4).
Dia mengatakan bahwa saat ini upaya pemadaman masih terus dilakukan. Menurutnya, upaya pemadaman kebakaran lahan di lokasi kejadian dilakukan oleh petugas BPBD Aceh Barat melibatkan prajurit TNI dari Koramil Woyla Barat, Polsek Woyla Barat, relawan RAPI, serta kalangan masyarakat.
BACA JUGA: BPBD Sebut Ada Penambahan Luas Lahan Terbakar di Dumai
Musibah kebakaran lahan milik masyarakat tersebut sudah terjadi sejak Selasa 11 April 2023 lalu.
Lokasi kebakaran lahan masyarakat, berdampingan dengan lahan perkebunan dengan PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL).
BACA JUGA: Kebakaran Lahan Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Sahroni: Usut Tuntas
Guna melakukan pemadaman api, pihaknya juga turut mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran jenis Isuzu D-MAX untuk membawa peralatan, berupa satu unit mesin Kohler dan satu unit mesin Robin.
“Untuk penyebab terjadinya kebakaran, sampat dengan saat ini belum diketahui,” pungkas Mashuri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi