jpnn.com, OGAN ILIR - Lahan seluas 10 hektare terbakar di desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (16/7/2024) malam.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo bersama Kapolsek Indralaya AKP Junardi dan personelnya, serta TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, termasuk Kepala Desa setempat turun ke lokasi memadamkan api.
BACA JUGA: Warga Palembang jadi Korban Penipuan Pembelian Tanah, Sebegini Kerugiannya
“Alhamdulillah, kami berhasil memadamkan apinya," ungkap Bagus, Rabu (17/7).
Namun, Bagus belum mengetahui dari masa sumber api yang membakar lahan tersebut.
BACA JUGA: Soal Penertiban Barang Impor, Arief Poyuono Ingatkan Pemerintah Jangan Tindas Pedagang
Dia mengatakan kebakaran lahan itu masih dalam penyelidikan anggotanya.
“Sumber api masih kami selidiki, ya. Yang jelas saat ini (tadi malam) sudah berhasil kami padamkan," kata Bagus.
BACA JUGA: Suami Istri Tewas di Tempat Tidur, Jasadnya Membusuk
Kapolres juga menyebut ada kendala berupa ketiadaan akses jalan menuju titik api.
"Untung ini ada kanal yang lebar dan cukup dalam sehingga api tidak meluas lagi terhalang kanal,” sambung Bagus.
Pria yang baru beberapa hari menjabat Kapolres Ogan Ilir itu mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Saya mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar peduli bersama, tidak melakukan atau membuka lahan dengan cara membakarnya, karena dampaknya sangat luas, merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan,” ujar AKBP Bagus. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati