10 Kabupten Siap Amankan Pasokan Pangan Jabodetabek

Selasa, 09 Mei 2017 – 15:56 WIB
Mentan Amran Sulaiman dalam acara Rapat Kordinasi Gabungan di Kantor Badan Litbang Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa 10 kabupaten siap untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok di kota besar khusunya Jabodetabek.

Kebijakan ini diambil agar pasokah pangan dapat terus terpenuhi dan menghindari adanya gejolak harga pangan pokok masyarakat di Jabodetabek.

BACA JUGA: Kementan Gelar Rakorgab, Ini Targetnya

"Kita harus memanfaatkan daerah perbatasan kota yang memiliki sumberdaya dan lahan yang subur, untuk menyangga kebutuhan pangan masyarakat di kota besar, " jelas Mentan dalam acara Rapat Kordinasi Gabungan di Kantor Badan Litbang Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5).

Sepuluh kabupaten yang ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabodetabek adalah Serang,lebak, Pandeglamg, Sukabumi, Lampung selatan, Lampung timur, Cianjur, Purwakarta, Subang dan Karawang.

BACA JUGA: Pertanian Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I 2017

"Saat ini kita harapkan 250.000 hektare dapat disiapkan untuk penuhi kebutuhan Jagung di Jabodetabek, " ujar Mentan.

Mentan dalam Rakorgab tersebut menyatakan bahwa untuk tahap awal akan penuhi kebutuhan Jagung Jabodetabek.

BACA JUGA: Kala Petani Terobos Paspampres Demi Sepeda Presiden

Diketahui bahwa Jagung hasil produksi dalam negeri memiliki kualitas yang lebih baik dari jagung impor. Sehingga selama 2 tahun ini impor Jagung berkurang dan tidak ada lagi permintaan dari para importir Jagung.

Keberhasilan ini juga turut di apresiasi oleh Presiden RI yang disampaikan saat mengadiri perhelatan Penas XV 2017 yang diadakan pada tanggal 6 Mei 2017 kemarin atas kinerja Kementan mengurangi impor jagung.
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada teman-teman GPMT (Gapungan Pengusaha Makan Ternak) atas kontribusi yang luar biasa dalam menyerap produksi jagung petani dalam negeri,sehingga impor jagung berkurang " ujar Mentan

Sebagai tindak lanjut terlaksananya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Jabodetabek, Mentan menegaskan bahwa Kementerian Pertanian juga akan berkerjasama dengan Kementerian dan lembaga lain.

Untuk penyediaan lahan Kementan bersinergi dengan Kementerian Kehutanan dan BUMN dalam hal ini Perhutani, untuk kreditnya bekerjasama dengan Bank Mandiri, BTN, BRI dan BNI.

Untuk penyerapan hasil produksi petani bersinergi dengan BULOG dan GPMT, selain itu untuk pemenuhan embung di desa Kementan bersinergi dengan Kementeridan Desa dan PDT.

Sedangkan untuk penyediaan Alsintan, benih dan pompa Kementerian Pertanian siap untuk berikan secara gratis kepada Kabupaten yang siap mendukung pemenuhan kebutuhan Jabodetabek.

"Kalau ini berhasil, saya pastikan tidak ada impor lagi, ini adalah solusi permanen untuk Jabodetabek agar harga pangan tidak mengalami fluktulasi, " tegas Mentan

Mentan dalam kesempatan tersebut juga meminta keseriusan dari seluruh kabupaten yang ditunjuk untuk menangani kebutuhan pangan Jabodetabek.

Apabila Jagung berhasil memenuhi kebutuhan kota besar, maka komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan lainya diharapkan dapat menyusul.

"Kondisi ini adalah pertama dalam sejarah, dulu dua bulan sebelum Ramadan harga sudah bergejolak, saat ini dua minggu sebelum Ramadhan belum ada gejolak harga yang berarti, " kata Mentan. (adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, 49 Waduk Baru Harus Tuntas 2019


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler