10 Kali Jessica Kumala Ancam Pacar untuk Bunuh Diri

Selasa, 27 September 2016 – 06:01 WIB
Jessica Kumala Wongso. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Polisi dari New South Wales, Australia, John Jesus Torres menjadi saksi dalam sidang perkara kamatian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9).

Torres membeberkan 14 riwayat terkait laporan polisi yang melibatkan nama Jessica Kumala Wongso.

BACA JUGA: Jessica Pernah Ingin Bunuh Diri dengan Karbon Dioksida

Dari laporan-laporan itu setidaknya ada 10 ancaman bunuh diri yang disampaikan Jessica pada mantan kekasihnya, Patrick O'Connor. (mg4/flo/jpnn)

Berikut daftar ancaman Jess untuk bunuh diri:

BACA JUGA: Polisi Australia Temukan 3 Pucuk Surat Bunuh Diri Jessica

  • Connor mulai melaporkan Jessica sejak 28 Januari 2015. Dalam laporan disebutkan Connor mengadukan kepada polisi bahwa Jessica hendak bunuh diri. "Polisi menemukan pisau di kamar Nyonya Wongso. Sebuah ambulans kemudian dihubungi dan Nyonya Wongso ikut dengan ambulans itu ke rumah sakit untuk penilaian psikologi. Tidak ada keterangan lebih lanjut lagi mengenai laporan ini," ujar Torres.

 

  • Laporan berikutnya pada 29 Januari 2015, masih dengan pelapor Connor. Menurut Torres, Connor khawatir Jessica hendak melakukan bunuh diri.‎ "Polisi datang dan sebagai hasilnya Nyonya Wongso dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penilaian psikologi. Tidak ada keterangan lebih lanjut pada laporan tersebut," terangnya.
  •  
  • Pada 22 Agustus 2015. Laporan kembali datang sang mantan kekasih, yang menyebutkan Jessica tengah mengalami kecelakaan lalu lintas.“Kendaraan tersebut menabrak sebuah lokasi tempat bangunan, yang menyebabkan kerusakan ekspensif pada mobil bagian depan dan samping kanan. Sebagai akibat tabrakan tersebut, Jessica mengalami cedera," bebernya.

 

BACA JUGA: Duel Maut Samurai vs Tombak, yang Tewas Malah Temannya

  • Connor kembali melaporkan Jessica yang mengancam bunuh diri pada 26 Oktober 2015. "Jessica Wongso mengirimkan pesan singkat dan menyatakan bahwa dia mencoba meracuni diri sendiri dengan menggunakan karbondioksida. Polisi kemudian tiba, dan pada saat polisi tiba polisi mencium karbon terbakar dari apartemen. Polisi kemudian mengeluarkan Jess ke halaman," terang Torres.

 

  • 15 November 2015, Connor melapor. Dia mengatakan Jessica mengirimkan pesan kepada akan bunuh diri.‎ "Polisi kemudian menemukan Scoth di samping tempat tidur dan pisau besar di atas tempat tidur. Nyonya Wongso mengaku tidak mengetahui bahwa ada pisau ada di situ.Dia tidak bisa ingat. Dan dia mengatakan juga bahwa dia mengalami masalah berjalan dalam tidur," kata dia.

“Pada saat polisi menunggu kedatangan kesehatan jiwa, polisi juga melihat bahwa detektor asap ditutup pelastik dan lakban. Mereka kemudian melepaskan semua detektor asap. Dan kemudian menyerahkan Nyonya Wongso ke tim krisis yang telah datang," tambah dia.

 

  • Laporan berikutnya terjadi pada 16 November 2015, masih dari Connor. Pelapor mengaku mendapatkan pesan dari Jessica yang akan menyakiti dirinya sendiri.‎ "Polisi kemudian mereka meminta bantuan pemadam kebakaran untuk paksa buka pintu depan. Polisi menemukan obat-obatan di samping tempat tidur dia," terang dia.

 

  • Pada 21 November 2015. Connor melaporkan Jessica hendak membunuh diri. Dia melaporkan Jessica tengah berada di bawah pengaruh alkohol.‎ "Polisi masuk dan menemukan sebotol Whisky di tempat tidurnya. Pada saat bicara dengan Nyonya Wongso, polisi menyadari bahwa ada tiga surat di meja dapur. Satu surat menyatakan bahwa Patrick yang bersalah atas kematiannya‎. Sedangkan dua surat lainnya ditujukan kepada keluarga dan rekan kerja untuk selamat tinggal. Surat kepada keluarga juga berisikan uang. Polisi yang menangani kasus ini percaya bahwa ini surat bunuh diri," tambah nya.

 

  • Pada 24 November 2015. Laporan dari Connor yang melaporkan Jessica memiliki masalah kejiwaan serius yang selalu mengancamnya lewat telepon dan SMS bahwa ia akan bunuh diri

 

  • Laporan berikut pada‎ 25 November 2015. Laporan ini dibuat atas respon dari laporan sebelumnya, yang memerintahkan untuk mengekang perilaku Jessica di masa mendatang.

 

  • Laporan ‎ 25 November 2015. Laporan dari Connor atas kerusakan kendaraan miliknya yang diduga dilakukan oleh Jessica. Polisi tidak bisa membuktikan Jessica pelakunya.

                        

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakorpakem Malah Belum Dapat Laporan Aliran Sesat Dimas Kanjeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler