jpnn.com - JAKARTA - Polisi dari New South Wales, Australia, John Jesus Torres memberkan 14 riwayat perilaku menyimpang Jessica Kumala Wongso selama berada di negeri Kanguru.
Menurut John, pada 26 Oktober 2015 silam, Jessica pernah mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan karbon dioksida di apartemennya di Australia.
BACA JUGA: Polisi Australia Temukan 3 Pucuk Surat Bunuh Diri Jessica
"Nyonya Wongso pernah mengirim pesan singkat kepada Patrick O'Connor akan meracuni diri sendiri dengan karbon dioksida," ujar John seperti yang diterjemahkan translator di PN Jakarta Pusat, Senin (26/9).
Saat itu, Patrick sendiri yang melaporkannya kepada polisi setempat. Patrick mengaku, menerima pesan singkat dari Jessica bahwa ia ingin bunuh diri.
BACA JUGA: Duel Maut Samurai vs Tombak, yang Tewas Malah Temannya
Berdasarkan keterangan Patrick seperti dalam riwayat tersebut, dinyatakan bahwa Jessica berada dalam pengaruh alkohol.
Patrick juga menyebut Jessica akan menyakiti dirinya sendiri.
BACA JUGA: Bakorpakem Malah Belum Dapat Laporan Aliran Sesat Dimas Kanjeng
"Polisi tiba di alamat Nyonya Wongso. Kemudian polisi mencium bau karbon terbakar dari dalam apartemen," kata John.
Polisi mengeluarkan Jessica dan menempatkannya di halaman apartemen. Polisi menemukan alat pemanggang di kamar tidur Jessica.
"Nyonya Wongso mengatakan ke polisi bahwa dia depresi terkait pelanggaran tindak pidana mengemudi dengan kadar alkohol tinggi yang terjadi pada Agustus 2015," terang dia.
Polisi juga menemukan adanya penyumbatan pada detektor kebakaran di kamar Jessica. Polisi menemukan kapas dan lakban tertempel di mesin detektor tersebut.
"Jessica kemudian dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi psikologisnya," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepada Hakim, Ahli Pidana: Pertanyaan Anda Menjebak Saya
Redaktur : Tim Redaksi