10 Khasiat Bayam, Bantu Lawan Penyakit Ganas Ini

Selasa, 21 November 2023 – 02:00 WIB
Sayur Bayam. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi sayur? Ada berbagai jenis sayuran yang bisa Anda konsumsi.

Mulai dari sayur bayam, kangkung, kubis, terong, pare, toge, daun pepaya, dan lainya.

BACA JUGA: 4 Khasiat Akar Bayam yang Tidak Terduga

Bayam termasuk dalam famili Chenopodiaceae (juga dikenal sebagai goosefoot), yang meliputi bit, chard, dan quinoa.

Sayuran ini memiliki profil rasa yang mirip dengan sayuran ini, yaitu pahitnya sayuran bit dan rasa lobak yang sedikit asin.

BACA JUGA: 7 Manfaat Air Asam Jawa, Bikin Deretan Penyakit Ini Tidak Berkutik

Ada beberapa jenis bayam yang berbeda: savoy, semi savoy, dan daun halus.

Bayam memiliki kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, folat, zat besi, dan lainnya.

BACA JUGA: 6 Bahaya Mengonsumsi Sayur Bayam Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.com.

1. Membantu menjaga penglihatan tetap baik

Bayam adalah sumber kebaikan, kaya akan pigmen tumbuhan, klorofil, dan karotenoid.

Selain sebagai antiinflamasi, senyawa tanaman ini penting untuk kesehatan penglihatan, membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

2. Mendukung tingkat energi

Bayam telah lama dianggap sebagai tanaman yang bisa memulihkan energi, meningkatkan vitalitas, dan meningkatkan kualitas darah.

Ada alasan bagus untuk ini, termasuk kandungan zat besinya. Zat besi memainkan peran sentral dalam fungsi sel darah merah, membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mendukung produksi energi dan sintesis DNA.

Bayam juga mengandung senyawa tingkat tinggi yang disebut asam oksalat, yang bisa menghambat penyerapan zat besi.

3. Mendukung kesehatan jantung

Bayam, seperti bit, secara alami kaya akan senyawa yang disebut nitrat, yang membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan dengan merelaksasi pembuluh darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan pelebaran.

Penurunan tekanan darah bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya nitrat, terutama sayuran berdaun hijau seperti bayam juga bisa meningkatkan kelangsungan hidup dari serangan jantung.

4. Mendukung kesehatan tulang

Bayam merupakan sumber vitamin K yang sangat baik, serta merupakan sumber magnesium, kalsium, dan fosfor yang ramah tulang.

5. Membantu melawan kanker

Pola makan yang kaya sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, memiliki efek perlindungan sederhana sehingga bisa membantu mengurangi risiko penyakit kanker.

Ini karena bayam mengandung senyawa tumbuhan yang disebut polifenol.

Kandungan vitamin di dalamnya mungkin menjelaskan sifat pelindung kanker dari bayam.

6. Kaya antioksidan

Manfaat senyawa tumbuhan, seperti yang terdapat pada bayam, adalah membantu tubuh melawan efek merusak dari proses yang disebut oksidasi.

Seiring waktu, proses ini bisa menyebabkan peradangan kronis dan akibatnya menyebabkan kondisi terkait usia seperti penyakit jantung dan kanker.

7. Merupakan sumber serat yang bermanfaat

Bayam adalah sumber serat tidak larut yang bermanfaat. Jenis serat ini mendorong keluarnya sisa makanan melalui usus dan mendukung kesehatan dan kekebalan usus kita.

8. Membantu pengelolaan berat badan

Fitokimia dan senyawa tumbuhan aktif dalam bayam bisa membantu membatasi asupan makanan dengan memicu pelepasan hormon kenyang.

9. Mengurangi dampak buruk dari diet tinggi lemak

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asupan tinggi bayam bisa mengurangi efek buruk dari diet tinggi lemak pada mikrobioma usus, profil lemak darah, dan kolesterol yang menumpuk di hati.

10. Mendukung kesehatan mental

Bayam tampaknya memiliki sifat antistres dan antidepresan, karena terbukti menurunkan hormon stres, kortisol, dan meningkatkan neurotransmiter yang mengatur suasana hati seperti glutamat dan glutamin.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
bayam   penyakit   Berat Badan   serat  

Terpopuler