10 Khasiat Biji Pala, Cegah Timbulnya Penyakit Ini

Sabtu, 17 Juni 2023 – 02:01 WIB
Ilustrasi biji pala. Foto: thesourcebulkfoods

jpnn.com, JAKARTA - BIJI pala merupakan rempah yang sering digunakan sebagai bahan masakan beberapa hidangan gurih.

Biji pala merupakan rempah-rempah dari spesies genus Myristica.

BACA JUGA: 6 Khasiat Teh Kunyit yang Ajaib, Cegah Serangan Penyakit Ini

Pala digunakan dalam persiapan sejumlah masakan karena sifat aromatiknya yang manis.

Biji pala memiliki beberapa senyawa kuat yang bertanggung jawab untuk pencegahan penyakit tertentu dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

BACA JUGA: 4 Manfaat Ajaib Biji Pala Campur Susu

Pala memiliki semua vitamin esensial, senyawa organik, dan mineral.

Biji pala memiliki komponen penting seperti serat makanan, mangan, vitamin B6, tiamin, folat, magnesium, dan tembaga.

BACA JUGA: Kaya akan Magnesium, Raih 3 Khasiat Teh Biji Pala untuk Kesehatan

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Mishry.com.

1. Sifat Antikonvulsan

Minyak pala mungkin efektif dalam mengatasi kejang. Minyak pala bekerja melawan grand mal dan kejang parsial juga.

Hal ini ditunjukkan dalam penelitian Wahab A pada tahun 2009 yang dilakukan pada hewan.

2. Efek Terhadap Diare

Pala diketahui memberikan bantuan bagi mereka yang menderita diare. Ini memiliki sifat karminatif dan meningkatkan pencernaan. Biji pala bisa dikonsumsi bersama dengan air dingin dan jahe.

Pala memiliki sifat antidiare yang ditunjukkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Methods And Findings In Experimental And Clinical Pharmacology.

3. Mengurangi Kolesterol Jahat

Pala menunjukkan efek hipolipidemik yang berarti bahwa konsumsi rempah ini menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat.

Ada penelitian yang dilakukan pada kelinci albino yang menunjukkan bahwa pala mengurangi kolesterol jahat.

4. Baik untuk Kulit

Sejak lama, pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan herbal untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.

Bisa dioleskan pada kulit secara langsung dengan membuat pasta dengan air atau madu.

Dalam sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2016, buah pala mampu mengobati infeksi kulit tertentu.

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh KE Lee dan rekannya, ditemukan bahwa pala memiliki senyawa bioaktif seperti macelignan yang menjamin tidak terjadinya penuaan dini akibat paparan sinar ultraviolet. Minyak pala juga bermanfaat untuk pengayaan kulit.

5. Perlindungan Terhadap Kanker

Pala dipercaya bisa melindungi Anda dari sel kanker. Ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam chemico-biological interaction, pala memiliki sifat kemopreventif, yang berarti bisa mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

6. Pengaturan Tekanan Darah

Pala memiliki kadar natrium yang lebih rendah, yang mengatur tekanan darah.

Disebutkan juga dalam panduan menurunkan tekanan darah oleh National Institute Of Health bahwa rempah-rempah seperti pala harus sering dikonsumsi untuk mengatur tekanan darah.

7. Sifat Antidepresi

Pala digunakan dalam Ayurveda sebagai obat depresi. Ini memiliki lebih sedikit efek samping daripada obat allopathic dan sering digunakan sebagai penambah suasana hati.

8. Perlindungan Hati

Pala memiliki banyak manfaat obat yang juga mencakup pengobatan gangguan hati.

Pala mengandung myrislignan, yang meredakan luka pada hati.

Pala juga mengurangi peradangan hati dan aktivitas radikal bebas di hati.

9. Kesehatan Mulut

Pala memiliki sifat antibakteri dan juga bisa menghambat aktivitas bakteri tertentu seperti porphyromonas gingivalis yang menyebabkan kerusakan gigi.

Ada ekstrak metanol dalam pala yang memiliki sifat anti kariogenik yang mencegah kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya.

Pala juga bisa mencegah terjadinya gigi berlubang karena memiliki zat antibakteri yang dikenal dengan nama macelignan.

10. Peningkatan Kesehatan Otak

Pala dipercaya memiliki sifat neuroprotektif yang meningkatkan kesehatan otak.

Pala dipercaya memiliki sifat neuroprotektif yang meningkatkan kesehatan otak.

Dipercayai bahwa minyak dalam pala bertanggung jawab atas keterlambatan timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit Huntington.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler