jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi kacang mete? Kacang mete merupakan salah satu camilan yang cukup populer.
Kacang mete berukuran kecil dan berbentuk seperti ginjal, berwarna kuning pucat.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kacang Mete, Bantu Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini
Kacang mete memiliki rasa yang kaya, gurih, dan sedikit lebih manis daripada kacang tanah.
Kacang mete bisa dimakan mentah, dipanggang, sebagai selai kacang, atau dimasak dalam kari, tumis, dan panggang.
BACA JUGA: 9 Khasiat Jambu Biji, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Secara nutrisi, kacang mete merupakan sumber protein dan lemak tak jenuh yang baik.
Satu porsi 30g mengandung sekitar 160 kalori, tetapi karena kaya akan protein dan lemak tak jenuh, kacang mete memberikan tingkat rasa kenyang yang lebih tinggi.
BACA JUGA: 7 Manfaat Susu Kacang Mete yang Luar Biasa, Nomor 3 Bikin Anda Lega
Ukuran porsi ini juga menyediakan sekitar 20 persen dari asupan magnesium harian Anda yang penting untuk kesehatan hormon, serta mengandung mangan, selenium, zat besi, dan seng.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.com.
1. Membantu melindungi dari aterosklerosis dan bisa menurunkan kadar kolesterol
Kacang mete mengandung folat dan vitamin E yang membantu melindungi dari penyumbatan atau penyempitan arteri (aterosklerosis).
Sebuah studi tahun 2019 juga menemukan bahwa konsumsi kacang mete setiap hari bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol pada penderita penyakit diabetes tipe 2.
2. Membantu Anda hidup lebih lama
Penelitian telah menemukan bahwa pola makan yang tinggi lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam kacang mete, mengurangi risiko kematian total dan kematian akibat penyebab tertentu.
3. Membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif
Stres oksidatif seiring waktu menyebabkan kerusakan pada organ, jaringan dan bahkan sel yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis.
Antioksidan membantu membersihkan stres oksidatif dan kacang mete merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, khususnya polifenol dan karotenoid.
4. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan strok
Homosistein adalah asam amino, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh, hal itu meningkatkan peradangan dan dengan demikian, meningkatkan risiko penyakit jantung atau strok.
Mengonsumsi kacang mete telah dikaitkan dengan penurunan kadar homosistein dalam tubuh.
5. Membantu mengurangi degenerasi osteoartritis
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa gabungan manfaat antioksidan dan antiperadangan dari mengonsumsi kacang mete membantu melawan efek negatif osteoartritis.
6. Membantu mengelola kolitis
Kolitis adalah kondisi radang usus dan penelitian menunjukkan bahwa kacang mete membantu mengurangi peradangan dan membantu mengelola kolitis.
7. Membantu menurunkan berat badan secara sehat
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang mencakup asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi, seperti kacang mete, dikaitkan dengan penurunan kenaikan berat badan dan risiko obesitas yang lebih rendah.
8. Membantu mengelola kadar gula darah
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi kacang mete setiap hari membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan dengan demikian, mengelola gula darah pada penderita diabetes.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan protein dan lemak tak jenuh yang tinggi yang membantu meningkatkan regulasi gula darah yang sehat.
9. Membantu mengurangi risiko strok
Kacang mete merupakan sumber magnesium yang baik, dan penelitian menemukan bahwa kadar magnesium dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko strok.
10. Membantu melindungi terhadap kehilangan ingatan
Profil nutrisi yang baik dari kacang mete, protein, lemak esensial, vitamin dan mineral bekerja sama untuk membantu menawarkan kemungkinan manfaat melawan kehilangan ingatan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Manfaat Kacang Mete, Bantu Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini
Redaktur & Reporter : Fany