10 Mitra Pabrik H&M Group Teken Kontrak Pembelian Layanan REC PLN

Rabu, 13 April 2022 – 13:10 WIB
Sepuluh mitra pabrik H&M Group melakukan penandatanganan jual beli REC dengan PLN. Foto dok PLN

jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mendorong peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di kalangan pelaku industri lewat layanan sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate/REC).

Kali ini, sepuluh mitra pabrik H&M Group melakukan penandatanganan jual beli REC dengan PLN.

BACA JUGA: Sebanyak 3.834 Rumah Ibadah Manfaatkan Promo Diskon Tambah Daya PLN

Kerja sama ini merupakan bukti nyata kolaborasi PLN dengan para pelaku industri untuk mendukung transisi energi bersih di Tanah Air.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah G20 untuk menekan emisi karbon dunia.

BACA JUGA: Manfaatkan SPLU PLN, Pelaku UMKM di Ketapang Nikmati Kenaikan Omzet

Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.

“Kami sangat menyambut baik komitmen H&M untuk mendorong penggunaan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate. Dan tentunya mengapresiasi keikutsertaan dari 10 mitra pabrik H&M yang pada hari ini hadir menandatangani perjanjian pembelian REC,” kata Executive Vice President Retail PLN Regional Jawa Madura Bali, Abdul Farid.

BACA JUGA: Jualan Kue, Angelina Sondakh: Ini Enggak Mudah Buat Keanu, Allah Pasti Bantu

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntable dan diakui secara internasional serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan untuk pemenuhan target sampai dengan 100 persen penggunaan energi terbarukan.

Cara pengadaan atau pembeliannya pun relatif mudah, tidak memerlukan proses pengadaan yang panjang.

"Pelanggan dapat  mendaftar ke web, nanti akan dihubungi Account Executive PLN, kemudian diverifikasi kebutuhan REC-nya, setelah itu melakukan pembayaran. Sertifikat REC akan disampaikan melalui email yang terdaftar setelah pembayaran dilakukan," terangnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha, menambahkan melalui REC, 10 mitra pabrik H&M akan menggunakan sekitar 60 ribu MWh listrik berbasis EBT hingga 2026.

Lebih lanjut, berdasarkan data PLN UID Jabar, sepanjang 2021 hingga Maret 2022, hampir 92 ribu MWh energi terbarukan telah dialihkan kepemilikannya kepada sejumlah pelanggan PLN UID Jabar melalui pembelian Renewable Energy Certificate.

Agung berharap kerja sama ini akan terus berkelanjutan.

“Semoga semakin banyak factory partners H&M yang akan bergabung bersama PLN, sebagai bentuk upaya kolektif kita dalam mendukung transisi energi berkelanjutan yang lebih bersih,” seru Agung.

Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg menyatakan, kerja sama ini semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Swedia terutama dalam hal berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

"Saya sangat gembira atas jalinan kerja sama ini. Perjanjian ini memerlihatkan hubungan kerja sama yang baik dan memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk menangani krisis iklim,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Country Manager H&M Group Production Office Indonesia, Frank Blin Gonsalves menyatakan perusahaannya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim. Komitmen itu diwujudkan di seluruh lini H&M Group, termasuk di Indonesia.

“H&M Group terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra bisnis kami untuk memberikan solusi baru serta mendorong penggunaan sumber listrik berbasis EBT dalam rantai pasok kami,” katanya.

Frank menambahkan, perjanjian REC antara mitra pabrik H&M Group dan PLN merupakan langkah penting untuk mewujudkan ambisi perusahaan sekaligus mendukung agenda pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission pada 2060.

Adapun 10 mitra pabrik H&M Group yang menandatangani jual beli REC yakni, PT C-Site Texpia, PT Minu Garment Sukses, PT Dreamwear, PT Kahatex, PT Panasia Jaya Abadi, PT Busana Indah Global, PT Royal Puspita, PT Doosan Jaya Sukabumi, PT Doosan Dunia Busana, dan PT Kreasi Garment Cirebon.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Berpuasa Saat Demam, InsyaAllah Aman


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler