Tips Berpuasa Saat Demam, InsyaAllah Aman

Sabtu, 09 April 2022 – 17:00 WIB
Puasa. Ilustrasi Sultan Amanda/jpnn.com

jpnn.com - Demam merupakan keluhan yang bisa muncul tiba-tiba.

Hal tersebut menandakan sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi yang disebabkan virus, bakteri, atau parasit.

BACA JUGA: Hukum Mencukur Bulu Kemaluan, Jangan Sampai Lewat ya!

Jika mengalami demam saat puasa, beberapa orang ada yang membatalkannya ataupun melanjutkannya. Karena, infeksi penyebab demam bisa saja tergolong ringan, seperti flu.

Namun, bila merasa masih sanggup berpuasa, tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan agar tubuh tidak semakin drop.

BACA JUGA: Bolehkah Suami Minum Obat Kuat? Simak Hukumnya Menurut Syekh Abu Bakar

Berikut cara mengatasi demam saat puasa yang bisa dilakukan:

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Peningkatan suhu tubuh saat demam membuat cairan dari dalam tubuh lebih mudah menguap.

BACA JUGA: 4 Cara Ampuh Menahan Nafsu Seksual Saat Berpuasa, Nomor 2 Semoga Enggak Sampai

Alhasil, Anda akan lebih mudah haus dan berisiko mengalami dehidrasi bila tidak segera minum.

Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan cairan adalah hal yang wajib, terutama jika kena demam saat puasa.

Agar dehidrasi tidak terjadi saat berpuasa, Anda dianjurkan minum air putih setidaknya 8 gelas: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur. 

Jika memungkinkan, konsumsilah air putih hangat. Hindari air dingin, kopi, atau teh karena dapat memperparah kondisi demam.

2. Sahur dan Berbuka dengan Makanan Sehat

Cara membantu menurunkan demam saat puasa berikutnya yaitu konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk atau stroberi ketika sahur atau berbuka.

Tapi, sebaiknya tidak makan buah tersebut saat perut kosong.

Hindari gorengan serta makanan pedas dan berlemak karena bisa bikin demam semakin parah.

Di samping itu, perhatikan pula komposisi menu saat sahur dan berbuka. Pastikan sajian yang Anda konsumsi terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta lemak sehat.

3. Hindari Pakaian Tebal

Saat demam, sebaiknya tidak menggunakan pakaian tebal. Pakaian tersebut dapat menghambat proses pelepasan panas, sehingga suhu tubuh bisa bertambah tinggi. 

Akan lebih baik jika Anda menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat.

Salah satu cara mengatasi badan panas saat puasa ini dapat membantu tubuh menetralkan suhu tubuh yang tinggi. 

4. Istirahat Cukup

Meski sedang puasa, Anda tetap dituntut untuk bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup. 

Beberapa penelitian mengatakan, waktu tidur yang dibutuhkan tubuh untuk dapat memperbaiki diri dari dalam adalah delapan jam per hari.

5. Minum Obat

Untuk menurunkan demam saat puasa, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan antidemam saat sahur dan berbuka.

Parasetamol, ibuprofen, dan aspirin adalah beberapa jenis obat yang umum dikonsumsi.

Sebelum minum obat, pastikan Anda membaca label kemasan dengan saksama. Dosis yang diminum harus sesuai anjuran yang tertera. 

Jika membeli obat di apotek, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada apoteker mengenai dosis obat dan kondisi pribadi.

6. Hindari Aktivitas Berlebihan

Hindari melakukan aktivitas berlebihan jika sedang demam saat puasa. Hal ini bertujuan agar kondisi tubuh cepat pulih dan puasa bisa berlangsung hingga bedug magrib tiba.

Pastikan pula Anda tidak banyak menghabiskan waktu di bawah terik matahari. Sebab, kegiatan tersebut akan membuat Anda lebih mudah haus, apalagi saat demam.

7. Kompres Air Hangat

Mengompres tubuh dengan air hangat juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi demam saat puasa. 

Ya, kompres hangat lebih dianjurkan dibanding kompres dingin untuk mengatasi demam.

Pasalnya, kompres dingin malah akan membuat suhu tubuh lebih meningkat dan demam bisa semakin parah.

Jadi, jangan lagi menggunakan kompres dingin atau bahkan mandi air dingin saat demam. Sebaiknya gunakan kompres hangat atau mandi air hangat saat demam.

Cara sederhana ini bisa menjadi pilihan baik untuk mengatasi badan panas saat puasa.

8. Konsumsi Suplemen Tambahan

Selain mengonsumsi obat penurun panas saat berbuka dan sahur, menambahkan suplemen makanan juga bisa dilakukan. 

Saat demam, tubuh memerlukan vitamin dan mineral yang cukup untuk meningkatkan sistem imun dan melawan infeksi.

Saat puasa kecukupan vitamin dan mineral biasanya tidak terpenuhi karena keterbatasan waktu makan. 

Jadi, mengonsumsi suplemen tambahan juga bisa membantu sebagai cara menurunkan demam saat puasa.

Meski demam bisa diatasi sendiri di rumah, tetap saja kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. 

Demam saat puasa tidak boleh dibiarkan jika suhu tubuh terus meningkat, bahkan sampai 40 derajat Celsius.

Selain itu, batalkan puasa jika demam diikuti gejala-gejala di bawah ini:

  • Sakit kepala parah
  • Leher kaku
  • Muntah terus-menerus
  • Diare
  • Sulit bernapas atau nyeri dada
  • Nyeri perut parah
  • Muncul ruam kulit yang tidak biasa dan bertambah parah
  • Kejang 

Lalu, jika demam juga berlangsung selama tiga hari atau lebih, sebaiknya hentikan puasa dan segera memeriksakan diri ke dokter.

Itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar puasa tetap lancar meski demam melanda.

Jika merasa tidak kuat, jangan paksakan diri untuk menahan haus dan lapar hingga waktu berbuka.(klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Jenis Minuman Ini Cocok untuk Penderita Kolesterol Saat Berbuka Puasa


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler