jpnn.com, BALIKPAPAN - Sekitar sepuluh perusahaan di Kalimantan Timur sudah menunjukkan keseriusannya untuk masuk pasar modal.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan Dinda Ayu Amalia mengatakan, terdapat lebih dari 40 perusahaan yang sudah berminat masuk ke pasar modal melalui initial public offering (IPO) pada tahun ini.
BACA JUGA: Rasio Kredit Macet Meningkat
“Yang sudah melakukan komunikasi cukup serius sekitar sepuluh perusahaan. Itu di Kaltim semua,” ungkapnya, Rabu (10/7).
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Bank Maspion Tumbuh 8 Persen
BACA JUGA: Ayah Sering Masuk Kamar Anak Tiri, Pura-Pura Ambil HP, Astagaaaa
Dinda mengaku belum bisa menyebutkan secara pasti nama perusahaan yang berminat tersebut.
Seluruh perusahaan yang berminat ada dari sektor konstruksi, pertambangan, hotel, dan industri gas.
BACA JUGA: Modus Ayah Lampiaskan Nafsu pada Anak Tiri, Terlalu
Pihaknya berusaha terus melakukan koordinasi, terutama peluang perusahaan untuk melantai di BEI.
Namun, langkah mereka belum bisa berjalan mulus. Pasalnya banyak perusahaan masih terbentur persyaratan.
“Kendalanya mulai perusahaan belum Tbk atau bersifat terbuka dan ada yang belum PT. Jadi, laporan keuangan belum jelas,” tuturnya.
Saat ini, sambungnya, pihaknya sedang mencarikan penjamin emisi. Akan tetapi, dia mengaku cukup kesulitan karena nilai emisi relatif kecil.
“Perkiraan nilai emisi hanya mencapai Rp 30 miliar, sedangkan penjamin emisi jarang ada yang mau. Sebab, kerja mereka antara nilai emisi Rp 30 miliar dengan RP 300 miliar sama beratnya,” ungkapnya. (aji/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Kaltim Minta Maaf
Redaktur & Reporter : Ragil