jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung masih mengusut 10 rekening transaksi mencurigakan yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Suyadi, mengatakan, dari rekening-rekening itu ada satu yang dimiliki kepala daerah.
BACA JUGA: Yakin SBY Satu-Satunya Sosok yang Bisa Bawa Demokrat Berjaya
"Kebetulan ada yang kepala daerah. Setahu saya baru satu yang kepala daerah. Selain itu tidak ada," ungkap Suyadi kepada wartawan di Kejagung, Jumat (12/12).
Hanya saja ia tak menyebutkan siapa kepala daerah tersebut. Alasannya, kata dia, saat ini pihaknya masih mendalami laporan PPATK tersebut. "Ini baru didalami. Di antaranya itu, kepala daerah itu. Tapi Nanti sajalah," paparnya.
BACA JUGA: Jaksa Agung Blusukan ke Nusa Kambangan
Dia berjanji, kalau ada perkembangan akan menyampaikannya. Seperti diberitakan sebelumnya, PPATK melaporkan 10 transaksi mencurigakan kepada Kejagung, Selasa (2/12).
Kepala PPATK M Yusuf di Kejagung, Selasa (2/12), menegaskan bahwa kasus yang dilaporkan itu cukup besar.
BACA JUGA: Pembuat SIM Diimbau untuk Mendonorkan Darah
"Ada kasus yang cukup besar, baik dari jumlah uang dan orang yang terindikasi terlibat. Kita ingin agar dipercepat, karena kemungkinan akan masuk ke kas negara," kata Yusuf. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan SBY, Ical Sebut Golkar Tak Pernah Tolak Perppu Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi