10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat

Senin, 20 Mei 2024 – 14:29 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Polri merekrut 10 ribu warga Papua menjadi polisi pada mulai 2024 hingga 2028.

Sebelumnya, Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekrutmen Polri itu meliputi bintara, tamtama, akpol, hingga tenaga dokter dan paramedis yang bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen).

BACA JUGA: Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan

Rencananya, mereka nantinya bakal ditempatkan di empat provinsi berbeda di Tanah Papua.

Sahroni menilai representasi masyarakat Papua di kepolisian, terutama yang akan ditugaskan di wilayah tersebut merupakan aspek penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA: Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi

“Komisi III mendukung langkah Polri dalam memberi ruang lebih bagi warga Papua, yang ingin mengabdi untuk negaranya," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (20/5).

Politikus NasDem itu mengatakan perekrutan 10 ribu warga Papua menjadi anggota Polri itu merupakan inisiatif bagus. Terlebih setelah mereka lulus, pastinya kebanggaan dan keinginan untuk mengayominya sangat berbeda.

BACA JUGA: Innalillahi, 2 Jemaah Calon Haji Asal Solo Meninggal Dunia

"Lebih total pastinya. Jadi, ini program yang bagus, dan saya yakin rekrutmen ini juga akan makin mendekatkan Polri dengan masyarakat," lanjutnya.

Sahroni menilai dengan ruang cakupan Polri yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, peran putra-putri asli daerah akan sangat diperlukan. Sebab, tiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda.

Dia juga ingin agar ke depan dipastikan seluruh anak bangsa yang ingin mengabdi di kepolisian, dari Sabang sampai Merauke memiliki akses dan kesempatan yang sama.

"Nantinya diharapkan, mereka-mereka ini yang lahir di sana, yang mengenal wilayahnya sejak lahir, bisa diprioritaskan untuk ditugaskan mengabdi di tanah kelahirannya,” ujar Sahroni.

Politikus asal Tanjung Priok itu juga berharap Polri terus dapat menjadi institusi yang merepresentasikan semangat masyarakat dalam menjaga keharmonisan, rasa aman, dan berlomba dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

"Polri itu diisi oleh putra-putri terbaik bangsa dari tiap daerah. Representasi semangat mengabdi untuk negara. Dan harus tetap begitu sampai kapan pun," kata Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler