jpnn.com, JAKARTA - Sepuluh ruas jalan tol trans Jawa akan mulai beroperasi tahun ini. Tiga di antaranya menghubungkan Surabaya sampai Kertosono.
Tiga ruas tol Surabaya–Kertosono yang bisa beroperasi tahun ini adalah Surabaya–Mojokerto seksi I-B–III, Kertosono–Mojokerto seksi II, serta Kertosono–Mojokerto seksi IV.
BACA JUGA: Kasihan, Petani Tembakau Gagal Panen Akibat Debu Proyek Tol
Dengan demikian, kemacetan parah pada jalan nasional Surabaya–Kertosono diharapkan bisa teratasi. Waktu tempuh sekaligus kerawanan kecelakaan lalu lintas sepanjang jalan nasional juga bisa diminimalkan.
”Ya, ruas Surabaya–Kertosono akan tersambung sepenuhnya. Tiga ruas yang sebelumnya belum selesai akan rampung Oktober nanti,” jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry T.Z.
BACA JUGA: Tol Bawen-Salatiga Resmi Dibuka 28 Agustus
”Totalnya, ada 379,2 kilometer tol yang dioperasikan di tahun ini. Jika dikalkulasikan dengan panjang tol yang telah beroperasi pada 2016, jumlahnya menjadi 555,2 kilometer,” bebernya.
Sepuluh ruas tol trans-Jawa yang penyelesaiannya tahun ini tersebut sebelumnya dijadwalkan selesai Agustus lalu. Tepatnya akan diresmikan pada 13 Agustus.
BACA JUGA: Tol Surabaya-Kertosono Mulai Beroperasi Hari Ini
Namun, peresmian harus mundur karena pengujian laik fungsi belum selesai. Sehingga sertifikatnya juga belum turun.
”Masih ada pemeriksaan oleh KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan). Mudah-mudahan minggu ini bisa selesai sehingga bisa dioperasikan,” harap Herry.
Ruas lain yang bisa beroperasi beberapa pekan ke depan adalah Semarang–Solo seksi III yang menghubungkan Bawen–Salatiga. Menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu ruas tersebut sudah dilewati meski masih berstatus fungsional (darurat).
Lebih jauh, Herry menyatakan bahwa tol trans-Jawa akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi pada akhir 2019.
Mayoritas ruas tol sudah rampung dan beroperasi. Namun, beberapa lainnya baru masuk tahap lelang.
Apabila sudah ada badan usaha jalan tol yang memenangi lelang, pekerjaan bisa langsung dilakukan.
”Saat ini kami juga sedang melakukan penlok. Nanti jika sudah ada, bisa langsung jalan,” jelas Herry.
Pada 2018 Herry menargetkan penambahan 766,3 kilometer jalan tol baru. Dengan begitu, pada akhir 2018 panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 1.321,5 kilometer. Pada 2019 Herry memasang target sepanjang 533,1 kilometer tol baru akan beroperasi. (and/agf/c9/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Melintasi Tol Pejagan-Pemalang? Berikut Ini Titik Pintu Keluarnya
Redaktur & Reporter : Soetomo