jpnn.com - FILIPINA—Sebanyak 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf dikabarkan telah dibebaskan hari ini. Dilansir dari situs Rappler.com, pembebasan ini dilakukan setelah perusahaan pemilik kapal, PT Patria Maritime Lines, membayar uang tebusan senilai 50 juta Peso atau setara Rp 14, 2 miliar, pada Jumat, 29 April untuk kelompok milisi itu.
Rappler telah menghubungi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Luhut Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk konfirmasi kabar itu. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.
BACA JUGA: STOP PRESS! Abu Sayyaf Bebaskan 10 WNI
Pembebasan ini dilakukan usai Abu Sayyaf mengeksekusi sandera asal Kanada, John Ridsdel, pada Senin, 25 April, pekan lalu. Potongan kepalanya ditemukan terbungkus plastik dan dibuang di dekat balai kota di Pulau Sulu. Tubuhnya ditemukan satu hari di lokasi yang sama.(rappler/flo/jpnn)
BACA JUGA: Mau Dapat Tunjangan Rp 17 Juta Perbulan? Silahkan Pindah ke Kota ini
BACA JUGA: Ini Target Saudi Pada Musim Umrah 2020
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, Bos ini Potong Gajinya Demi Naikkan Gaji Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi