100 Hari Kerja, WK Rokan Berhasil Mengebor 90 Sumur Tajak

Selasa, 16 November 2021 – 23:28 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengebor 90 sumur tajak selama 100 hari kerja mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokandan. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengebor 90 sumur tajak selama 100 hari kerja mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Pertamina menaikkan tingkat produksi dari WK migas terbesar kedua di tanah air itu.

BACA JUGA: Terbang ke WK Rokan, Menteri ESDM Menyapa Pekerja, Begini Katanya

"Bangsa Indonesia dan masyarakat Riau pada khususnya patut berbangga dengan kesuksesan alih kelola WK Rokan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait sehingga WK Rokan terus dapat memberikan kontribusi optimal bagi negara dan daerah,” kata VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin di Pekanbaru, Selasa (16/11).

Menurut dia, kelancaran proses transisi dan peralihan WK Rokan layak menjadi catatan tersendiri dalam sejarah industri migas dan rujukan bagi WK migas terminasi lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Gercep, WK Rokan Sudah Punya Sumur Hasil Pengeboran Lebih dari Target

Kelancaran tersebut terlihat dari kinerja keselamatan kerja dan produksi.

"PHR WK Rokan sejauh ini mampu mencatatkan nihil kecelakaan fatal atau zero NOA (Number of Accident)," tegas dia.

BACA JUGA: Pertamina Hulu Rokan Pasang Strategi SDM untuk Optimalisasi Potensi WK Rokan

Sukamto menyebut dari sisi produksi, PHR WK Rokan berhasil mencapai tingkat produksi sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari).

Angka itu, 4.000 BOPD dibandingkan sebelum alih kelola yang berada di kisaran 158 ribu BOPD. K

"egiatan pengeboran sumur baru dan kerja ulang sumur lama terus dilakukan untuk meningkatkan produksi," ungkap Sukamto.

Produksi PHR WK Rokan menyumbangkan sekitar 25 persen dari total jumlah produksi minyak nasional.

Produksi WK Rokan merupakan salah satu tulang punggung upaya pencapaian target produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.

Petamina Hulu Rokan secara resmi mengelola WK Rokan terhitung sejak 9 Agustus 2021 lalu.

"Periode dua bulan pertama alih kelola, PHR WK Rokan juga menyumbangkan penerimaan negara melalui penjualan minyak mentah bagian negara sekitar Rp 2,1 triliun dan pembayaran pajak sekitar Rp 607,5 miliar termasuk pajak-pajak ke daerah," ujar Sukamto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
WK Rokan   Pertamina   Sumur   minyak mentah   PHR   Ekonomi  

Terpopuler