jpnn.com, TANGSEL - AKBP Sarly Sollu panen pujian setelah 100 hari menjabat sebagai Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel).
Alumnus Akpol 2001 ini dinilai berhasil melakukan percepatan tugas dan program kepolisian, terutama dalam vaksinasi booster dan ancaman kriminalitas serta keberpihakan kepada rakyat kecil.
BACA JUGA: Viral! Pengacara vs Kapolres Tangsel Adu Mulut, Ternyata Soal Ini
"Prestasinya cukup kentara pada tiga bulan pertama ini," kata Akhmad Yuslizar, Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Banten, Jumat (8/4).
Yos-sapaannya, mengatakan bahwa AKBP Sarly mampu menjaga Tangsel tetap kondusif, tidak ada ancaman kriminalitas besar, dan vaksinasi berjalan lancar.
BACA JUGA: Peran Penting 5 Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel
"Polsek-Polsek menjadi fasilitator dan sentra informasi vaksinasi booster," tutur Yos.
Aktivis 98 ini juga memuji kepemimpinan AKBP Sarly Sollu yang turun langsung saat vaksinasi berlangsung sehingga seluruh Polsek bergerak sistematis secara bersama.
BACA JUGA: 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel Jaringan NII
Faktanya, lanjut Yos, data vaksinasi booster di Tangerang Selatan terbilang tinggi untuk Pulau Jawa.
"Program Polisi Baik juga cukup baik untuk memberikan reward bagi polisi yang berprestasi," ujar Yos.
Selain itu, pengungkapan kasus narkoba jenis ganja sebagai 23.724 gram juga merupakan prestasi yang baik di awal tahun.
"Kami juga bisa melihat bagaimana Kapolres berani bersikap memihak masyarakat kecil pada kasus eksekusi rumah. Di kasus eksekusi ini, Pak Kapolres memformulakan keadilan, kebenaran, dan hukum untuk beriringan," katanya.
Menurut Yos, keberpihakan Kapolres Tangsel terhadap rakyat kecil menunjukkan keadilan tidak tumpul ke bawah.
"Kebenaran pasti akan menemukan jalannya meski terkadang hukum dan keadilan tidak bisa seiring sejalan," tutur Yos. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh