jpnn.com, TANGSEL - Google Developer Groups (GDG) Indonesia mengakselerasi peningkatan jumlah dan kualitas pengembang teknologi di tanah air melalui DevFest Indonesia 2023.
Ajang itu akan diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Menuju Era Digital, Lintas Teknologi Gelar Seminar Smart Society 5.0 for Indonesia
Adapun DevFest Jakarta 2023 akan berlangsung pada tanggal 26 November 2023 di QBig BSD City, dapat diikuti secara offline maupun online.
Sebanyak 80 pembicara (technology experts) yang akan berbagi pengalaman dan membahas topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning, dan yang berkaitan dengan Google teknologi kepada lebih dari 10.000 developers (pengembang teknologi) di Indonesia.
BACA JUGA: Apple Mematenkan Teknologi Layar Antiintip
GDG Lead Manager Chapter Jakarta Putranto Adhi Nugroho menuturkan bahwa acara ini rutin setiap tahun digelar untuk menghasilkan lebih banyak developer (pengembang teknologi) yang inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui teknologi.
"Kami ingin dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan inspirasi, motivasi, dan pastinya pengetahuan baru agar kelak dapat teman-teman menjadi developers yang andal," kata Putranto Adhi Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Aturan Publisher Rights Sudah Final, Google Cs Wajib Bagi Hasil
Ajang tersebut juga bisa membuka wawasan untuk menciptakan solusi atas sebuah permasalahan melalui teknologi, membangun relasi dengan para technology experts atau developers lainnya.
Sementara itu, Community Manager Google Indonesia & Brunei Danang Juffry menjelaskan DevFest adalah konferensi teknologi yang diadakan oleh komunitas GDG di seluruh dunia untuk menyajikan konten teknis, workshop, dan kesempatan networking dengan fokus topik di teknologi Artificial Intelligence (AI), Mobile, Web, dan Cloud.
"Harapannya memberikan dampak positif ke ekosistem developer dan teknologi di Indonesia untuk menyambut tantangan baru di era AI," tutur Danang.
CEO Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengungkapkan di era transformasi digital ini kebutuhan talenta digital sangat diperlukan khususnya di bidang kecerdasan buatan.
"Para pengembang teknologi (developers) ini bukan hanya inovator, tetapi juga dapat menjadi arsitek masa depan," ujar Irawan.
Menurut dia, Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung program DevFest Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh GDG Indonesia dalam memberikan update atau wawasan terbaru seputar teknologi kepada ratusan peserta di BSD City.
"Kami harap, melalui kegiatan ini dapat terlahir talenta-talenta baru yang andal di bidang digital," kata dia.
Dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinar Mas Land turut mengambil bagian dengan menghadirkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017 lalu.
Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh