jpnn.com - TOKYO - Jepang bagian utara dilanda banjir terburuk setelah terjadinya hujan lebat dan tanah longsor, Kamis (10/9). Bahkan pemerintah setempat telah memerintahkan sekitar 100.000 penduduk yang menetap disana segera mengungsi.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan perintah tersebut kepada penduduk yang menetap di wilayah Tochigi dan Ibaraki, utara Jepang agar terhindar menjadi korban banjir dan tanah longsor. Sejauh ini seorang warga dilaporkan tewas akibat kejadian itu.
BACA JUGA: 2,5 Juta Pemilih Terdaftar di Singapura Mencoblos Hari Ini
"Kami belum pernah mengalami skala hujan yang begitu banyak sebelum ini. Malapetaka buruk dapat terjadi jika kondisi terus," kata ahli meteorologi, Takuya Deshimaru dalam satu pernyataan.
Pengamat Meteorologi di Tochigi mengatakan, di Joso, sebuah kota yang terletak 50 kilometer dari timur laut Tokyo, banjir menyerupai tsunami menghayutkan rumah-rumah ketika Sungai Kinugawa melimpah yang menenggelamkan daerah sekitarnya.
BACA JUGA: Penyanyi Ini Telanjang di Depan Umum setelah Bertengkar dengan Pacarnya, Ini Fotonya..
Saluran televisi turut menampilkan usaha lewat helikopter menyelamatkan penduduk yang terjebak di atap rumah masing-masing. Segelintir pengguna jalan raya juga harus naik ke atap mobilnya untuk menyelamatkan diri, ketika arus deras yang datang secara tiba-tiba.
Media lain juga menyiarkan gambar penghuni rumah melambai ke arah helikopter dari balkon rumah ketika tinggal mereka tersapu banjir. (AFP/ray/jpnn)
BACA JUGA: Alamak... 7,700 Unta Terinfeksi Mers-COV di Arab Saudi
BACA ARTIKEL LAINNYA... WOW... Perdana Menteri Irak Pecat 123 Pejabat Demi Pemerintahan yang Bersih
Redaktur : Tim Redaksi