jpnn.com - JEDDAH - Virus Sindrom Pernafasan Virus Korona Asia Barat (Mers-COV) tidak lagi hanya menyerang manusia. Virus mematikan itu kini mulai menjangkiti ribuan unta di Arab Saudi.
Bahkan jumlahnya tidak sedikit mencapai 3,3 persen atau 7,700 dari 233,000 unta di negara ini terinfeksi. Berita mengejutkan itu langsung diungkapkan oleh Kementerian Pertanian Arab Saudi, Kamis (10/9).
BACA JUGA: WOW... Perdana Menteri Irak Pecat 123 Pejabat Demi Pemerintahan yang Bersih
Seperti dilansir laman Arab News melaporkan, Direktur Jenderal Departemen Peternakan kementerian itu, Ibrahim Qassem mengatakan, sebanyak 40 tim pemantau dan 200 dokter hewan memeriksa 32.000 sampel dari 8.000 hewan dengan hasil menunjukkan bahwa 81.5 persen unta kebal dari virus tersebut, sedangkan 3,3 persen terjangkit dan menyebarkannya.
"Bukti yang tidak dapat disangkal menunjukkan unta menyebarkan virus itu kepada manusia," katanya pada konferensi pers di Riyadh tentang bagaimana pihaknya menangani Mers-COV seperti dikutip kembali dari utusan online, Kamis (10/9).
BACA JUGA: Alhamdulillah.... Bendera Palestina Segera Berkibar di Markas PBB
Ibrahim mengatakan, penelitian menegaskan ada hubungan unta dan virus itu, tetapi debat tentang isu tersebut akan berkelanjutan. Dia mengatakan, kementerian saat ini berusaha menentukan bagaimana virus itu menginfeksi hewan pada awalnya.
Ibrahim mengatakan, fatwa tidak diperlukan untuk membunuh hewan yang terinfeksi virus itu karena undang-undang negara ini membenarkan pemerintah membunuh hewan tersebut.
BACA JUGA: Petisi Ini Desak AS Bertanggung Jawab soal Pengungsi Syria
"Peraturan tersebut termasuk daftar penyakit yang mungkin perlu kita memusnahkan bangkai hewan yang terinfeksi untuk melindungi kesehatan manusia dan binatang lain," katanya.(AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI... Badai Pasir Tebal Melanda Timur Tengah Tewaskan 8 Orang
Redaktur : Tim Redaksi