jpnn.com - SURABAYA - Sejak Senin (10/10), sebanyak 105 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-63 melaksanakan latihan praktik. Praktik kali adalah latihan pelayaran muhibah ke Australia dan Selandia Baru.
Latihan tersebut dalam rangka “Kartika Jala Krida International Naval Review INR)” dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593.
BACA JUGA: Sudah Empat Bulan Tunjangan Guru Ngaji Ngadat
Upacara pemberangkatan para Taruna dipimpin Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono di AAL Bumimoro, Surabaya. Dalam acara ini, juga dihadiri Wakil Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto dan para pejabat utama AAL.
Pelaksanakan latihan praktik pelayaran ini didukung kurang lebih 170 personel termasuk anak buah kapal.
Daerah latihan meliputi Laut Jawa, Laut Bali, Laut Flores, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Arafuru, Laut Karang, Laut Tasmania (South Pacific Ocean), dan Laut Banda. Sedangkan rute pelayaran Surabaya – Kupang – Sydney – Auckland – Brisbane – Ambon – Surabaya.
BACA JUGA: PAUD Dikelola Pemkot, Dapodik Diperbarui
Gubernur AAL mengatakan latihan praktik KJK ini merupakan bagian dari salah satu materi ajaran komponen profesi dasar Korps pada pola pendidikan Taruna yang mempunyai tujuan untuk memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi Perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter prajurit Matra Laut.
Disamping itu, program pelatihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan Maritim kedunia internasional.
BACA JUGA: Pemkab Simalungun Rampungkan Penyaluran 32.868 KIP
"Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya, khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia,” tegasnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Bakal Dilarang Beri PR ke Siswa
Redaktur : Tim Redaksi