jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 1.050 peserta didik terlibat dalam pementasan seni Melody in Harmony yang digelar di kawasan Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Para peserta didik yang tampil yakni perwakilan dari SLTAK Penabur Jakarta, SMAK Penabur Paledang serta SMAK Penabur Serang.
BACA JUGA: 13 Band Siap Beraksi di Lawless Fest 2024
Melody in Harmony merupakan pementasan akbar SLTAK Penabur Jakarta, yang menampilkan gabungan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa.
Bertajuk Mosaik Cinta, pementasan tersebut mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur Nusantara.
BACA JUGA: 5 Makanan Tinggi Kandungan Antioksidan yang Wajib Anda Konsumsi
Cerita Rakyat yang ditampilkan dalam pementasan ini di antaranya Legenda Putri Hijau, Malin Kundang, Jaka Tarub, Cindelaras, Batu Menangis, Ikan Duyung dan Cendrawasih.
Kegiatan tersebut sekaligus merayakan Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2024.
BACA JUGA: 5 Minuman Ini Bikin Kram Menstruasi Ambyar
Kepala Jenjang SLTAK Penabur Jakarta, Enche Gunawan menilai pembelajaran abad 21 dapat diterapkan dalam semua lini kegiatan, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler, termasuk pengembangan seni.
Dia menjelaskan, pementasan Melody in Harmony tersebut menjadi salah satu bukti keberhasilan pembelajaran para siswa.
"Pengembangan minat dalam seni musik, seni tari, seni peran, olah vokal, dan seni rupa," ungkap Enche Gunawan.
Enche berharap setelah terlibat dalam pagelaran Melody in Harmony, para peserta didik semakin mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia.
Dari seni musik, tari-tarian, lagu, seni rupa, hingga cerita rakyat yang melegenda di kalangan masyarakat.
“Terlebih lagi, biarlah mereka mempersembahkan yang terbaik dihadapan Tuhan," imbuh Enche.
Pementasan Melody in Harmony berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Melody in Harmony tercatat sebagai pagelaran budaya multi cabang oleh pelajar terbanyak. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah