11-11-11 Jadi Pilihan PDIP untuk Umumkan Cagub Bali

Jumat, 10 November 2017 – 21:32 WIB
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan nama jagonya yang akan diusung untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, Sabtu (11/11). Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri pula yang akan secara langsung mengumumkan nama duet bakal calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Bali.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya sengaja memilih waktu besok untuk mengumumkan duet itu. Bahkan, PDIP juga sudah menentukan jam pengumumannya.

BACA JUGA: Bu Mega Dipolisikan, PDIP Waspadai Provokasi SARA

“Diumumkan pada pukul sebelas, tanggal sebelas, bulan sebelas, bertepatan dengan Hari Raya Kuningan sebagai hari yang sakral bagi umat Hindu Bali,” kata Hasto di Jakarta, Jumat malam (10/11).

Lebih lanjut Hasto memerinci nama-nama yang sudah mendaftar ke PDIP untuk posisi calon gubernur ataupun wakil gubernur Bali. Untuk pendaftar posisi calon gubernur adalah I Wayan Koster (anggota FPDIP DPR), Rai Mantra (Wali Kota Denpasar) dan Ni Putu Eka Wiryastuti (bupati Tabanan).

BACA JUGA: PDIP Berpotensi Keok di Pilgub Jatim sekaligus Malu di Jabar

Sedangkan untuk posisi cawagub juga ada tiga pendaftar. “Yaitu Rai Wijaya, Putu Agus Suradnyana dan Tjokorda Oka Artha Ardhana,” sebut Hasto.

Namun, politikus asal Yogyakarta itu masih mengunci rapat nama-nama yang akan diumumkan. "Semua nama-nama itu masih punya peluang,” tegasnya.

BACA JUGA: PDIP Pastikan tidak akan ada Kotak Kosong di Pilwako Jambi

Untuk pengumuman besok, Megawati juga mengundang seluruh DPD dan DPC PDIP se-Bali. Sebab, pengumuman nama calon gubernur-wakil gubernur itu akan diikuti pengarahan.

Hasto menegaskan, Megawati selalu berpesan bahwa pilkada bukanlah semata-mata menang atau kalah. Sebab, pilkada juga untuk memperjuangkan ideologi.

Selain itu, sambung Hasto, putri Proklamator RI Bung Karno tersebut juga selalu berpesan ke kader-kader PDIP agar tidak menghalalkan segala cara. Sebab, pilkada justru harus bisa menghadirkan kebahagiaan.

“Menjadikan pilkada sebagai pesta rakyat yaang harus menghadirkan kegembiraan dan mengedepankan keadaban. Kami bukan partai yang menghalalkan segala cara,” tegas Hasto lagi.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digoyang di Pusat, PDIP Tetap Solid


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler