11-11-2011, Parade Nusantara Gelar Aksi Serentak di Jawa

Desak Pengesahan RUU Desa

Jumat, 11 November 2011 – 06:26 WIB

JAKARTA - Hari ini dianggap unik karena memuat tanggal, bulan dan tahun berunsur angka 11, yakni 11-11-2011Bersamaan dengan itu pula, para perangkat desa akan menjadikan hari ini sebagai momentum untuk mendesak DPR dan pemerintah agar segera menuntaskan RUU Desa.

Pembina utama Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara), Budiman Sudjatmiko, menyatakan bahwa tepat pukul 11.00 hari ini para kepala desa dan perangkat desa lainnya akan menggelar aksi serentak di seluruh Pulau Jawa

BACA JUGA: BKN Duga Hanya Untuk Alihkan Perhatian

"Pukul 11 besok, saya akan ada di Sukoharjo (Jawa Tengah) untuk bersama-sama kepala desa menggelar aksi serempak
Ini tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di wilayah lain di Pulau Jawa," ujar Budiman saat berorasi pada acara Deklarasi Persaudaraan Indonesia dan Dialog Kebangsaan untuk Keadilan Indonesia di Jakarta, Kamis (10/11) sore.

Menurutnya, aksi serentak itu untuk menuntut segera disahkannya RUU Desa

BACA JUGA: Antisipasi Merembet ke Jakarta

"Mereka menuntut perlakuan yang adil dan mendesak segera disahkannya RUU Desa," ucap anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Dipaparkannya pula, mayoritas penduduk saat ini justru tinggal di desa-desa
Namun soal anggaran, desa malah menerima porsi yang tak adil. 

"Desa adalah tempat mayoritas penduduk kita tinggal

BACA JUGA: Eropa Krisis, RI Siap Beli Alat Militer Bekas

Tapi soal anggaran tak sebandingIni menyangkut politik anggaran agar berpihak ke desa," ucap jebolan Fakultas Ekonomi UGM itu.

Budiman juga mengatakan, desa adalah penyangga pertanian di negeri iniNamun hal ironis justru terjadi pada pertanian di desa"Pertanian itu basisnya tanah, tetapi tanah saat ini hanya dimiliki segelintir orang saja," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Honorer I Belum Jelas, BKN Garap Honorer II


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler