Nasib Honorer I Belum Jelas, BKN Garap Honorer II

Jumat, 11 November 2011 – 01:44 WIB

JAKARTA --Meski Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang menjadi dasar hukum pengangkatan honorer "tercecer" jadi CPNS belum juga disahkan menjadi PP, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai menggarap data honorer kategori IISaat ini BKN telah melakukan konsolidasi dengan seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk kepentingan verifikasi data yang sudah masuk.

"Sampai hari ini konsolidasi telah dilakukan BKN bersama seluruh BKD

BACA JUGA: NU Ingin Resolusi Jihad Diakui Pemerintah

Inti konsolidasi adalah memverifikasi data yang masuk
Jadi ketika RPP disahkan, data kategori II sudah siap," kata Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Kamis (10/11).

Karena masuk verifikasi, BKD diminta menelisik lagi data-data yang sudah dimasukkan ke BKN

BACA JUGA: Bangkitkan Solidaritas, Persaudaraan Indonesia Dideklarasikan

Sebab bisa jadi dari data yang ada, banyak palsunya
"Walaupun kategori II harus dites lagi, namun verifikasi data awal tetap dilakukan

BACA JUGA: KPK Limpahkan Tersangka Suap Kemenakertrans ke Pengadilan

Yang lolos saja yang bisa ikut seleksi sesama honorer," tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, honorer tercecer kategori II yang sudah masuk ke BKN 600 ribu lebihKategori II ini merupakan honorer di bawah tahun 2005 yang honornya tidak bersumber dari dana APBN/APBD

Berbeda dengan kategori I, yang kategori II harus melewati seleksi sesama honorer saat pengadaan CPNSMereka tidak dites bersama-sama pelamar umumMelainkan dites tersendiri dan hanya berlaku sekali tesYang lulus diangkat CPNSSedangkan yang gagal, diarahkan ke Pegawai Tidak Tetap (PTT) bila instansinya masih membutuhkanBila honorernya tidak dibutuhkan lagi, akan diberhentikan dengan atau tanpa kompensasi

Sebelumnya diberitakan,  Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kemenpan-RB Nurhayati mengatakan, begitu RPP itu diteken menjadi PP, honorer tercecer kategori I tidak lantas diangkat jadi CPNSTapi, sebanyak 67.385 honorer kategori I yang merupakan hasil verifikasi dan validasi, masih harus ditelisik lagi.

Pemerintah tidak percaya dengan jumlah honorer tertinggal sebanyak 67.385 itu, yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi kriteria jadi CPNS

"Jujur saja, angka honorer tertinggal hasil verifikasi dan validasi itu (67.385) masih tinggiDan ini sangat tidak masuk akalMasak honorer tercecer bisa sampai puluhan ribu," kata Nurhayati yang dihubungi, Rabu (9/11).

Logikanya, menurut Nurhayati, honorer tertinggal di suatu instansi paling tidak hanya dua tiga orang sajaTapi nyatanya, jumlah totalnya malah puluhan ribu"Kan aneh, honorer sudah kita angkat sesuai data base, tetapi jumlah tertinggal tak kalah banyakIni ada apa? Saya menduga ini karena permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Agar pemerintah tidak salah mengambil tindakan hingga bisa merugikan negara, Nurhayati mengatakan, begitu RPP Honorer Tertinggal diteken presiden, akan dilakukan verifikasi dan validasi keduaNamun tidak semua instansi yang akan diverifikasi dan validasi lagi, hanya yang punya honorer di atas 200 orang(esy/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komodo Bukan untuk Komoditas Bisnis dan Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler