jpnn.com - JAKARTA - Selama 11 hari dibuka, Museum Ambarawa, Semarang mampu menyedot 7.500 pengunjung. Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menuturkan dari data jumlah pengunjung yang masuk, pengunjung dewasa lebih mendominasi dibanding anak-anak.
"Jumlah pengunjung Museum Ambarawa sejak dibuka dari tanggal 1 Agustus sampai 10 Agustus 2014, berjumlah kurang lebih 7.500 pengunjung. Yang terdiri dari 5.500 dewasa, dan 2.000 anak-anak," ujar Suprapto pada JPNN, Minggu (10/8).
BACA JUGA: Segera Terbitkan Perwali Pelarangan ISIS
Meski ramai pengunjung, selama Museum Ambarawa dibuka, dikatakan Suprapto semua berjalan lancar dan tidak ada anak-anak yang lepas atau hilang dari jangkauan orangtuanya. "Nggak ada, lancar jaya," katanya.
Dihari pertama dibuka, Museum Ambarawa memang sudah mampu menyedot pengunjung dengan jumlah banyak, yakni sebanyak 1.775 orang.
BACA JUGA: Waspadai ISIS Masuk Lingkungan Sekolah
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka museum Ambarawa untuk umum, pada 31 Juli-10 Agustus 2014, dengan jam operasional pukul 08:00 WIB sampai 16:00 WIB.
Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, serta B 5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG.
BACA JUGA: Art Wear JFC Masuki Penjurian
Sejak Juni 2013, museum ini ditutup total untuk renovasi besar-besaran, setelah penghentian operasional kereta wisata sejak pertengahan tahun 2012. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumber Air Menyusut, Kekeringan Mengancam
Redaktur : Tim Redaksi