11 Instansi Siap Awasi Pasokan Sembako Jelang Ramadan dan Lebaran

Rabu, 10 Mei 2017 – 12:43 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, KEPRI - Sebanyak 11 instansi di Kepulauan Riau (Kepri) memastikan siap menjaga kelancaran pasokan sembako menjelang ramadan dan lebaran nanti.

Ke depan semuanya akan saling berkoordinasi untuk mengawasi peredaran sembako dan juga memberikan tindakan tegas terhadap para oknum yang berusaha menumpuk sembako.

BACA JUGA: MUI Segera Kumpulkan Para Ulama

"Rapat pemerintah pusat dengan pihak kepolisian di Jakarta, mengharuskan daerah untuk menekan harga sembako menjelang ramadan dan lebaran. Dan ini adalah tugas kita, agar masyarakat tidak jadi korban dari para oknum yang tak bertanggunjawab," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol, Budi Suryanto, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) usai rapat pembahasan , Selasa (9/5).

Tindakan tegas ini dilakukan pihak kepolisian, kata Budi karena Polda-Polda se Indonesia akan dipantau Kapolri dalam penegakan hukum kepada para penimbun.

BACA JUGA: Usai Sidak Distributor Daging, KPPU: Stok Aman Sampai Bulan Puasa

"Nanti akan ada analisa dan evaluasi, melihat Polda mana yang berhasil menekan harga sembako," ujarnya.

Permasalahan Sembako, kata Budi tak akan bisa diselesaikan satu lembaga saja. Tapi harus menyatukan kekuataan dari seluruh instansi terkait yang ada di Kepri. "Semua harus saling berkoordinasi dan bersinergi, agar sebelum puasa dan lebaran harga sembako stabil," tuturnya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Polda Metro Jaya Mulai Buru Preman

Budi juga mengajak semua instansi yang datang pada rapat itu, untuk turun langsung ke lapangan memonitor perkembangan harga sembako di pasaran.

Sementara itu Kepala Bulog Kepri, Awaluddin Iqbal mengatakan hingga saat ini, cadangan beras dan gula di Kepri sangat mencukupi. Dia membeberkan dari gudang-gudang bulog, ada persedian beras sebanyak 14.500 ton. Sedangkan cadangan gula di Kepri sebanyak 654 ton.

Dia mengatakan bila terjadi gejolak harga, pihaknya siap untuk melakukan operasi pasar. Sehingga dapat kembali menurunkan harga sembako. "Cadangan beras yang ada, siap untuk didistribusikan," tuturnya.

Tak hanya operasi pasar sembako murah, ia mengakui bahwa Bulog Kepri memiliki 288 rumah pangan. Di tempat ini masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang terjangkau.

"Stok beras di Kepri aman kok," tuturnya.

Pada rapat tersebut hadir juga dari Bea Cukai, Diseperindag Kepri, Disperindag Kota Batam, BPOM, Dinas Ketahanan Pangan, Karantina, dan berbagai instansi lainnya.

Selain itu rapat ini dihadiri oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang, Polres Karimun, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas.

Kehadiran mereka juga diminta untuk membuat satgas Kota dan Kabupaten. Sehingga dapat mengawasi pergerakan sembako perwilayah.

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Febby DP mengatakan bahwa untuk ke depan, pihaknya akan melakukan razia dan penegakan hukum bila ada penimbun sembako.

"Sidak ini akan dilakukan bersama, atau perinstansi nantinya," tuturnya. (ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warning! Polda Metro Jaya Bakal Sikat Ormas Tukang Sweeping


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler