11 Korban KMP Marina Masih Misterius

Selasa, 29 Desember 2015 – 11:22 WIB
Evakuasi korban KMP Marina. Foto: dok/Kendari Pos

jpnn.com - LASUSUA - Pencarian sisa korban KM Marina 2B GT 125, yang karam di Teluk Bone, masih belum membuahkan hasil dalam dua hari belakangan ini.

Sebanyak 11 orang belum diketahui keberadaannya hingga Kabasarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, rencananya akan mengambil keputusan terkait perpanjangan pencarian atau dihentikan.

BACA JUGA: Bulog Genjot Penyerapan Beras

Memasuki hari ke 11 pencarian korban Marina, beberapa bantuan armada pencarian seperti KRI milik TNI angkatan laut maupun pesawat juga telah ditarik dan tersisa dua kapal milik basarnas yakni KN. Pacitan dan RB 210 serta satu rescue boat. 

Di Siwa, aktivitas posko tim pencari korban juga mulai dihentikan. Sebagian besar telah ditarik dari pelabuhan mengingat jumlah korban yang berhasil ditemukan di perairan Sulawesi Selatan itu dinilai sudah minim. Sebagian besar fokus pencarian hingga hari ke 11 ini memang telah dialihkan ke wilayah utara perairan Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Ribuan Botol Miras

Humas Basarnas Kendari, Sultra, Wahyudin mengemukakan untuk dua hari ini pihaknya belum menemukan korban tambahan. Penyisiran ini berlangsung mulai pukul 06.00 pagi dan kembali sandar di Pelabuhan Tobaku pukul 05.00 sore. 

"Tim kami hanya sempat menemukan tumpukan sampah yang kami pikir ada mayat di sana karena ada bau-bau tidak busuk. Namun setelah diacak-acak tidak ada. Kami upayakan maksimalkan kembali pencarian besok lalu kami tunggu keputusan selanjutnya," katanya, seperti dilansir dari Kendari Pos, Selasa (29/12).

BACA JUGA: Yang Mau Lihat Wajah 4 Janda Pengedar Sabu, Ini Fotonya

Di lapangan, rescue bod bertugas menyisir wilayah sepanjang pantai Kolut dan diikuti di luarnya yakni RB 210. Sementara itu KN Pacitan menyisir wilayah pertengahan yang dikemukakan sudah mencapai wilayah perairan Malili Sulsel dan bertolak kembali ke Pelabuhan Tobaku. "Belum ada tanda-tanda," imbuh Wahyudin.

Tim Basarnas juga telah menebar brosur informasi nomor kontak yang disebar di berbagai tempat serta sengaja disebar di laut agar ditemukan masyarakat yang menjumpai mayat bisa menghubungi pihak basarnas untiuk ditindak lanjuti. Meski dua hari ini tanpa hasil, Basarnas masih bekerja seperti hari-hari biasanya, sambil tetap berharap masih ada kemungkinan korban yang bisa ditemukan selamat. (rus/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejari Loyo Berantas Korupsi, Ada Sanksi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler