jpnn.com, JAKARTA - GINJAL adalah salah satu organ penting tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring racun.
Namun, karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti minum alkohol dan lainnya, banyak orang menderita penyakit ginjal.
BACA JUGA: 5 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Nomor 3 Ada di Dapur
Kalium dan fosfor masih menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal.
Namun, mereka harus bekerja sama dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan batas pribadi untuk nutrisi ini, yang biasanya didasarkan pada hasil laboratorium.
BACA JUGA: 3 Makanan Sehat yang Bantu Hilangkan Rasa Cemas Berlebihan Anda
Ginjal yang rusak juga mungkin mengalami kesulitan menyaring produk limbah metabolisme protein.
Oleh karena itu, individu dengan penyakit ginjal kronis dari semua tahap, terutama tahap 3-5, harus membatasi jumlah protein dalam makanan mereka kecuali mereka sedang menjalani dialisis.
BACA JUGA: 8 Pengobatan Alami untuk Mengatasi Infeksi Ginjal, Silakan Dicoba
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
1. Soda berwarna gelap
Soda berwarna gelap harus dihindari penderita penyakit ginjal, karena mengandung fosfor dalam bentuk aditifnya yang sangat mudah diserap oleh tubuh manusia.
2. Alpukat
Alpukat sering disebut karena banyak kualitas nutrisinya, termasuk lemak, serat, dan antioksidan yang menyehatkan jantung.
Sementara alpukat biasanya merupakan tambahan makanan sehat untuk diet, mereka yang memiliki penyakit ginjal mungkin perlu menghindarinya.
Ini karena alpukat adalah sumber potasium yang sangat kaya. Satu buah alpukat berukuran rata-rata menyediakan 690 mg potasium
3. Makanan kaleng
Makanan kaleng sering kali mengandung banyak natrium.
Menghindari, membatasi, atau membeli jenis makanan rendah natrium kemungkinan terbaik untuk mengurangi konsumsi natrium Anda secara keseluruhan.
4. Roti gandum utuh
Roti putih biasanya direkomendasikan daripada roti gandum utuh pada diet ginjal karena kadar fosfor dan kaliumnya yang lebih rendah.
Semua roti mengandung sodium, jadi yang terbaik adalah membandingkan label makanan dan memilih variasi sodium yang lebih rendah.
5. Nasi merah
Beras merah memiliki kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dan kemungkinan perlu dikontrol porsinya atau dibatasi pada diet ginjal.
Nasi putih, bulgur, soba, dan couscous adalah alternatif yang baik.
6. Pisang
Pisang adalah sumber yang kaya potasium dan mungkin perlu dibatasi pada diet ginjal.
Nanas adalah buah yang ramah ginjal, karena mengandung lebih sedikit potasium daripada buah tropis tertentu lainnya.
7. Susu
Produk susu mengandung fosfor, kalium, dan protein dalam jumlah tinggi dan harus dibatasi pada diet ginjal.
Meskipun susu memiliki kandungan kalsium yang tinggi, kandungan fosfornya bisa melemahkan tulang pada mereka yang memiliki penyakit ginjal.
8. Jeruk dan jus jeruk
Jeruk dan jus jeruk kaya akan potasium dan harus dibatasi pada diet ginjal.
Cobalah anggur, apel, cranberry, atau jusnya sebagai gantinya.
9. Daging olahan
Daging olahan tinggi garam dan protein dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang pada diet ginjal.
10. Acar, zaitun, dan nikmat
Acar, zaitun olahan, dan makanan lezat mengandung banyak natrium dan harus dibatasi pada diet ginjal.
11. Aprikot
Aprikot adalah makanan potasium tinggi yang harus dihindari pada diet ginjal.
Aprikot menawarkan lebih dari 400 mg per 1 cangkir mentah dan lebih dari 1.500 mg per 1 cangkir kering.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa