jpnn.com, MEDAN - Sebanyak 12 orang hilang saat banjir bandang dan longsor melanda Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Husundutan, Sumut pada Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Tim SAR gabungan pada Sabtu menemukan satu dari 12 orang yang dilaporkan hilang dalam keadaan meninggal.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Longsor dan Angin Puting Beliung Melanda Sukabumi
Dengan demikian masih ada sebelas orang korban bencana yang belum ditemukan.
Polda Sumatera Utara menurunkan anjing pelacak untuk membantu personel mencari para korban.
BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan
"Polda Sumut menurunkan unit K9 atau anjing pelacak untuk membantu personel mencari para korban yang hilang karena musibah longsor;" kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Minggu.
Dia mengatakan adanya anjing pelacak itu diharapkan dapat membantu kerja personel untuk lebih maksimal lagi dalam pencarian di daerah bencana tersebut.
BACA JUGA: Update Terkini, 24 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
"Selain itu, Polda Sumut juga menurunkan alat berat ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi," ucapnya.
Sebelumnya, Polda Sumut telah mengirimkan pasukan tambahan sebanyak satu peleton, terdiri dari Brimob dan Sabhara menuju lokasi bencana.
Menurut Hadi bahwa Kepolisian Resor Humbang Hasundutan sudah mengerahkan personel ke daerah yang terdampak bencana sejak Jumat (1/12) malam.
"Telah bergerak menuju lokasi untuk memantau perkembangan dan berusaha untuk membersihkan jalan dan mengevakuasi korban," katanya.
Upaya penanganan dampak bencana alam di Desa Simangulampe melibatkan aparat TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, dan warga. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti