jpnn.com, CIREBON - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan 11 siswa dari sejumlah sekolah di sana yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi menjelaskan 11 siswa itu tidak berada di dalam satu lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Apakah PTM di Jakarta Dilanjutkan? Ini Jawaban Anies Baswedan
Namun, katanya, mereka tersebar di beberapa sekolah yang berada di Kabupaten Cirebon.
Dendi mengatakan pihaknya mengetahui adanya 11 siswa yang terpapar Covid-19 itu setelah melakukan pengambilan sampel selama PTM 100 persen, guna memutus rantai penyebaran virus corona.
BACA JUGA: Puluhan Pelajar di Kota Bekasi Terpapar Covid-19, Disdik Belum Hentikan PTM
"Hari ini penambahan kasus 23, yang 11 orang di antaranya merupakan siswa dari beberapa sekolah," kata Dendi Hamdi di Cirebon, Selasa (1/2).
Meski demikian, Dendi mengatakan bahwa PTM masih dilakukan karena positif rate berada di bawah lima persen.
BACA JUGA: Omicron Tak Terkendali, Pemerintah Nekat 100 Persen PTM Akhir Januari
"Kami hanya menutup kelas yang terdapat siswa terkonfirmasi positif Covid-19, dan dilakukan minimal 5 x 24 jam," tuturnya.
Dendi memastikan saat ini belum ada klaster sekolah sehingga PTM masih berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, dia menyatakan PTM harus tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon saat ini mengalami peningkatan.
Total warga yang menjalani isolasi dalam beberapa hari ini sudah mencapai 62 orang.
"Dari jumlah 62 orang itu, 11 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy