jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 20 pelajar dan delapan guru di Kota Bekasi terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan para pelajar yang terpapar Covid-19 itu berasal dari SD dan SMP di Kota Bekasi.
BACA JUGA: Viral Video Adegan Ranjang Mahasiswi di Hotel, Polda Bali Merespons
"Sudah kami tracing bahkan sudah dilakukan, misalnya sekolah itu kena Covid-19. Itu kami lakukan tracing, terus guru juga semua di-tracing," kata Inayatullah saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
"Jadi, semua kami tracing dan itu dilakukan oleh Dinkes, melalui puskesmas," sambung Inayatullah.
BACA JUGA: Siapa Mahasiswi Pemeran Adegan Ranjang di Hotel Bali? Ternyata
Selama proses tracing, lanjut Inayatullah, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berlangsung.
"Kalau cuman satu yang terpapar Covid-19, yang bersangkutan off dulu nanti setelah itu belajar di rumah, tetapi tetap kami tracing kelasnya. Jadi, enggak berdampak pada sekolahnya," ujar Inayatullah.
BACA JUGA: Turun dari Mobil Resmob, Ketum GMBI Langsung Disuruh Jalan Jongkok
Meski sudah puluhan pelajar terpapar Covid-19, Disdik Kota Bekasi belum menghentikan PTM di sekolah.
"Jika siswa atau guru yang terpapar dalam satu sekolah lebih dari lima persen, jelas kami lakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama 14 hari."
"Kalau cuma satu persen, yang bersangkutan saja sama satu kelas itu yang belajar di rumah," ujar Inayatullah. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Risma Lockdown
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi