jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak 11 kecamatan di Lumajang, Jatim rawan terjadi kebakaran hutan saat musim kemarau ini.
Karena itu, tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah beserta relawan, melakukan patroli ke sejumlah kawasan hutan di Lumajang.
BACA JUGA: Hutan Gunung Gede Terbakar 10 Hektar
11 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Rponojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Senduro, Pasru Jambeh, Gucialit, Padang, Kedungjajang, Klakah dan Ranuyoso.
"Namun, yang dinilai sangat rawan terjadi kebakaran hanya dua kecamatan. Yakni Kecamatan Pronojiwo dan Klakah.
"Karena di dua kecamatan tersebut memiliki hutan yang sangat luas dan banyak semak belukar yang rawan terbakar," ujar Kabid Kesiap Siagaan Dan Penanggulangan Bencana, BPBD Lumajang Muhammad Wawan.
Selama musim kemarau 2017, tercatat dua kali terjadi kebakaran hutan. Yakni di dusun Jantur Desa Argosari Kecamatan Senduro, dan di Kawasan Hutan Gunung Lemongan Kecamatan Klakah.
"Kami melakukan patroli hutan sehingga jika ditemukan kebakaran hutan, api bisa dengan cepat di padamkan," imbuhnya
Selain itu, petugas juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah atau membuang puntung rokok di sembarang tempat.
BACA JUGA: Pembakar Lahan Akhirnya Ditangkap
Diperkirakan, musim kemarau akan terus berlangsung hingga bulan november mendatang. (pul/jpnn)
BACA JUGA: Piton Besar Mati Terbakar Saat Kebakaran Hutan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Hutan Berpotensi Terjadi di Kalteng
Redaktur & Reporter : Natalia