Pembakar Lahan Akhirnya Ditangkap

Senin, 11 September 2017 – 12:23 WIB
Kebakaran Hutan dan lahan. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, SAMPIT - Polsek Jaya Karsa menangkap Sugianoor, 41, yang diduga membakar lahan di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.

Pembakaran semak belukar serta pohon sawit tersebut merusak sekitar 1 hektare lahan pada Sabtu (9/9).

BACA JUGA: Piton Besar Mati Terbakar Saat Kebakaran Hutan

Kapolsek Jaya Karsa Ipda Hamdan Samudro menyatakan, penangkapan itu berdasar laporan warga serta anggota TNI.

Saat Sugianoor diamankan dan diinterogasi, pembakaran lahan tersebut memang sengaja dilakukan dengan alasan ingin membuka lahan.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan Berpotensi Terjadi di Kalteng

Juga ingin membersihkan karena melihat rumput kering di sekitar lahan sawit.

"Rupanya, setelah melakukan pembakaran, pelaku pulang untuk makan siang. Di saat pergi itulah, api menjalar ke mana-mana hingga mengenai lahan milik warga lain. Pelaku yang datang ke lokasi kejadian tidak bisa berbuat apa-apa karena api sudah membesar dan membakar hingga sekitar 1 hektare," terangnya.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan Jati Makin Meluas, Jadi 20 Hektar

Meski begitu, Samudro menambahkan, pihaknya tidak memberikan toleransi kepada pelaku pembakar lahan.

Sebab, pihaknya merasa sudah beberapa kali bersosialisasi agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.

Tetapi, masih saja ditemukan pelaku yang nekat.

"Kami kenakan pasal 52 ayat 1 jo pasal 41 ayat 1 dan atau ayat 2 huruf b dan huruf c Perda Kotim Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan," ungkap Samudro.

Sementara itu, cuaca panas di Kabupaten Lamandau menimbulkan adanya titik api yang terdeteksi dari satelit.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau Masdiani membenarkan adanya titik api di wilayah Lamandau pada Sabtu.

"Ada dua titik api di Kecamatan Menthobi Raya dan langsung ditindaklanjuti tim," ujarnya. (son/alh/abe/c25/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keterlibatan Swasta dalam Pencegahan Karhutla Makin Baik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler