1.100 Pedagang Pasar Raya Padang dan Bandar Buat Tes Swab Corona

Rabu, 06 Mei 2020 – 08:37 WIB
Ilustrasi petugas swab COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Sebanyak 1.000 pedagang Pasar Raya Padang dan 100 dari Pasar Bandar Buat (Banda Buek) akan diambil swab mulut dan tenggorokannya untuk memastikan tertulari virus corona atau tidak.

Pengambilan swab bakal dilakukan bergiliran, sebanyak 200 sampai 300 sampel per hari di sejumlah pusat kesehatan yang ditunjuk Dinas Kesehatan Kota Padang.

BACA JUGA: Klaster Corona Pasar Raya Padang: Seribu Nama Sudah Diketahui

Swab yang sudah diambil itu selanjutnya diperiksa tim Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

“1.100 pedagang tersebut terdiri dari 1.000 pedagang yang berjualan di Pasar Raya Padang, dan 100 pedagang yang berjualan di Pasar Banda Buek,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal seperti dikutip dari Padan Ekspres, Selasa (5/5).

BACA JUGA: Masyaallah! 36 Pasien COVID-19 Pasar Raya Padang Pernah Kontak dengan Seribu Orang

Pemeriksaan swab para pedagang itu karena ditemukan puluhan kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang.

Sebelumnya, setelah menemukan riwayat kontak sekitar 1.000 pedagang di Pasar Raya Padang, Dinas Perdagangan juga mendata sekitar 100 pedagang di Pasar Banda Buek, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

BACA JUGA: Corona di Pasar Raya Padang Makin Mengerikan

“Hal itu dilakukan setelah ditemukan satu kasus pedagang di pasar itu (Banda Buek) dinyatakan positif Covid-19,” kata Endrizal.

Setelah ada seorang pedagang dinyatakan positif, kata Endrizal, pihaknya langsung melakukan tracking guna memutus rantai penularan virus Covid-19.

“Langsung kami lakukan tracking terhadap pedagang-pedagang di Pasar Banda Buek. Jumlahnya lebih kurang 100 orang,” jelasnya.

Endrizal mengungkapkan, pedagang yang didata tersebut mayoritas berjualan di lantai satu Pasar Banda Buek dan mayoritas pedagang non-pangan.

Setelah didata, para pedagang langsung diimbau melapor ke pusat kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Kepala Bappeda Padang Medi Iswandi menambahkan, bagi pedagang yang belum keluar hasil swabnya belum boleh berdagang.

“Kalau swabnya positif segera diisolasi. Kalau swabnya negatif, baru boleh berdagang dengan membawa bukti surat dari Dinas Kesehatan Padang,” ujar Medi. (esg/pe)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler