jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan kasus Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) atau gagal ginjal akut misterius di ibu kota terus bertambah.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menginformasikan mengatakan saat ini sebanyak 111 anak terkena gagal ginjal akut misterius.
BACA JUGA: GPFI Mendorong Evaluasi Mendalam Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
"Per pagi ini pukul 10.00 WIB, kasus ditemukan di fasilitas kesehatan Jakarta terdapat 111 anak gagal ginjal akut," ujar Ngabila, Rabu (26/10).
Ngabila menyebut sebanyak 72 pasien atau 65 persen yang berdomisili di Jakarta.
BACA JUGA: Gagal Ginjal Akut, BPOM Palembang Larang Penjualan 5 Jenis Obat Sirop Ini
Kemudian, 39 pasien atau 35 persen lainnya merupakan warga Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau, tetapi melakukan pengobatan di DKI Jakarta.
Menurut Ngabila, dari 111 pasien anak tersebut, sebanyak 56 pasien atau 50 persen telah meninggal.
Lalu, 23 pasien atau 21 persen sedang dalam perawatan dan 32 pasien atau 29 persen masih hidup.
"Rentang usia pasien gagal ginjal akut misterius yang ditemukan di DKI Jakarta pun beragam. Mulai dari 0 hingga 18 tahun," kata dia.
Berikut data pasien gagal ginjal akut misterius yang ditemukan di DKI Jakarta berdasarkan usia:
- 0 tahun: 23 pasien atau 21 persen
- 1 tahun: 26 pasien atau 23 persen
- 2 tahun: 12 pasien atau 11 persen
- 3 tahun: 9 pasien atau 8 persen
- 4 tahun: 8 pasien atau 7 persen
- 5 hingga 18 tahun: 33 pasien atau 30 persen. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi