115 Negara Siap Hadiri IPU di Bali, Puan Maharani Ingatkan Hal Sangat Penting Ini

Senin, 14 Maret 2022 – 18:58 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengecek kesiapan penyelanggaraan 144th Inter-Parliamentary Union di Nusa Dua Bali, Senin (14/3). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, DENPASAR - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan 115 negara akan menghadiri penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings di Nusa Dua, Bali.

Total, ada seribu peserta yang akan mengikuti perhelatan Forum Parlemen Dunia tersebut.

BACA JUGA: Sidang IPU di Nusa Dua Bali, Prokes Ketat Diterapkan, Puan Maharani: Semua Diperiksa

“Sampai saat ini ada 115 negara menyatakan kehadiran fisik. Jadi tidak ada hybrid, tidak ada zoom. Semua yang hadir itu peserta dari IPU," kata Puan Maharani saat konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Senin (14/03).

Puan menyampaikan sebagai tuan rumah, DPR mempersiapkan pelaksanaan IPU sebaik mungkin.

BACA JUGA: Sidang IPU di Nusa Dua Bali, Momentum Indonesia Tunjukkan Mampu Atasi Pandemi ke Dunia

Menurutnya, IPU ke-144 akan menjadi ajang yang dapat meningkatkan eksistensi Indonesia di mata dunia.

“Kalau event berjalan dengan baik akan membawa nama Indonesia dan Bali dengan citra positif," ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

BACA JUGA: Sidang Forum Parlemen Dunia di Nusa Dua Bali Momentum Kebangkitan Pariwisata

IPU ke-144 mengangkat tema ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’.

Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

Perubahan iklim dan pandemi Covid-19 menjadi isu utamanya sebagai agenda turunan.

"Saya juga membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang akan dibahas sesuai dengan aturan persidangan. Jadi, jangan kemudian membawa isu-isu yang membuat kita tidak saling menghormati dan saling menghargai sesama anggota IPU," kata mantan Menko PMK tersebut.

Hari ini, Puan memimpin langsung rapat koordinasi untuk persiapan acara IPU ke-144.

IPU yang diagendakan dibuka Presiden Joko Widodo itu diyakini akan membangkitkan citra Pulau Bali sekaligus membantu memulihkan perekonomian pariwisata di Pulau Dewata setelah cukup lama terdampak pandemi Covid-19.

Forum parlemen dunia tersebut juga dinilai akan memberi kontribusi yang baik bagi Indonesia sebagai presidensi KTT G20.

"Ini merupakan satu event (intenasional) pertama yang besar yang dilaksanakan di Bali di tahun 2022, sehingga ini menuju pelaksanaan G20 pada November 2022 pertemuan kepala negara," jelas Puan.

Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir dalam rapat koordinasi bersama Puan menegaskan kondisi pandemi Covid-19 di wilayahnya sudah terkelola dengan baik.

Tingkat vaksinasi di Bali juga sudah cukup tinggi, sehingga pelaksanaan IPU ke-144 akan lebih terjamin keamanannya.

"Pertemuan ini, momentum pertama pertemuan internasional yang diselenggarakan di Provinsi Bali sebagai awal dari pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang sudah memerlukan momentum yang tepat saat ini, karena pandemi sudah sangat terkendali dan sangat kondusif," ucap Koster.

Agenda besar forum parlemen dunia ini akan dihadiri delegasi yang terdiri dari para ketua dan anggota parlemen dan pejabat sekretariat parlemen negara anggota IPU.

Selain itu, juga hadir pimpinan organisasi internasional, para ahli atau pakar dan praktisi sebagai narasumber sesi, serta media dan stakeholder lainnya.

DPR menyiapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan IPU ke-144. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler