jpnn.com - JAKARTA - Mulai 12 Januari 2014, Bandara Halim Perdanakusuma akan diberlakukan menjadi bandara komersial. Hal itu dilakukan sebagai langkah mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang saat ini sudah sangat padat.
PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Halim saat ini tengah menyiapkan berbagai persiapan agar nanti berjalan lancar.
BACA JUGA: Harga Elpiji 12 kg Turun, Kemasan 3 kg Tetap Diburu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan masyarakat agar bisa melihat secara bijaksana, bila nantinya ada kekurangan dari peralihan tersebut.
"Yang penting nggak menyalahkan negara, bahwa negara sudah menyediakan. Bahwa kalau mereka (AP II-red) belum siap sepenuhnya, kita maklum," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Harga Diturunkan, Pengecer Elpiji Kebingungan
Mantan Dirut PLN ini paham bahwa bukan perkara mudah memboyong berbagai peralatan untuk mempersiapkan Bandara Halim menjadi komersial. Kendati begitu pria asal Magetan ini optimistis bahwa Bandara Halim dapat dijadikan solusi mengurangi kepadatan di Bandara Soetta.
"Mereka (AP II-red) harus memindahkan tenaga, sistem, belum lagi harus pindahkan kantor. Jadi harus dimaklumi juga, kasih juga mereka kesempatan. Yang jelas kita sudah sediakan, kalau mereka mau antri seperti sekarang di Cengkareng ya silahkan," tuturnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Maspion Bangun Pelabuhan Peti Kemas di Gresik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepemilikan Asing Picu Bubble
Redaktur : Tim Redaksi