12 Jemaah Haji Wafat

JAKARTA - Pemerintah mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah hajiCatatan terakhir Departemen Agama (Depag) hingga Jumat (6/11), sudah 12 jemaah haji asal Indonesia wafat di tanah suci

BACA JUGA: Anggodo Mendadak Sakit Jantung

Jemaah yang meninggal mayoritas terserang penyakit jantungSelain itu, ada pula 17 jemaah yang dirawat di rumah sakit di Madinah.

"Secara umum, kondisi kesehatan jemaah di tanah suci dalam keadaan baik

BACA JUGA: Kuota Haji Tambahan untuk ONH Plus

Mengingat perjalanan yang jauh dan perbedaan cuaca, ada 17 jemaah yang dirawat di rumah sakitSedangkan enam jemaah yang meninggal akibat penyakit (jantung) bawaan dari tanah air," kata Menteri Agama Suryadharma Ali.

Disebutkan, bagi jemaah yang masih sakit hingga jadwal kepulangan ke tanah air berakhir, berarti jemaah tersebut tidak akan pulang bersama penerbangan kloter terakhir ke tanah suci

BACA JUGA: SBY Terima Lima Dubes Baru

Jemaah yang sakit itu akan mendapat perawatan dulu hingga sembuhUntuk itu, kewajiban perawatan dan pemulangan ke tanah suci hingga embarkasi menjadi kewajiban maskapai penerbangan.

Menag pun menyampaikan, sejak pemberangkatan perdana 23 Oktober 2009 hingga sekarang, untuk diketahui, sekitar 50 persen jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia sudah berada di tanah suciMereka akan melakukan rukun Islam kelima itu hingga 31 Desember 2009 nanti.

Sementara, salah satu di antara jemaah yang wafat itu ialah Jumaini Binti Baharus, dari embarkasi PalembangWanita berusia 58 tahun asal Belinyu (Babel) itu tercatat wafat di perjalanan menuju tanah suci pada pukul 03.30, tanggal 5 November 2009Berikut, ke-11 jemaah lainnya antara lain adalah Kasminah Binti Sedris asal Pekalongan, Nurhaida Binti Munir (Padang), Mochamad Sai Bin Mistalap (Lumajang), Djamilah Nasution Binti Kumun (Pematang Siantar), Wasdai Bin Dartam (Batang), serta Enung Nurhayati Binti Hasan (Karawang)Juga ada Abbas Bin Cut asal Batam, Supriati Binti Ahmad (Cianjur), Kartono Bin Sarep (Malang), Siti Hajar Binti Maahat (Danau Bingkuang), serta Nagoro Siregar Binti Stn Soloon Siregar asal Medan(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggoro Siap Pulang