1,2 Juta Lulusan SMA Siap jadi Pengangguran

Sabtu, 04 Juni 2011 – 12:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati mengatakan, dalam waktu dekat dunia pendidikan (lagi-lagi) akan mendapat masalah besarPasalnya menurutnya, akan ada penambahan pengangguran lagi pada tahun ini, dengan perkiraan angka mencapai 1,2 juta orang, dari lulusan SMA.

"Ada sekitar 1,5 juta orang yang lulus SMA

BACA JUGA: Foke Minta RSBI Dievaluasi

Kemudian (mereka) ikut ujian masuk perguruan tinggi negeri yang hanya menyediakan kursi (sekitar) 200 ribu," kata Reni, usai diskusi bertajuk "Pancasila", di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/6).

Artinya dalam hal ini, lanjut Reni, dapat dipastikan ada 1,3 juta calon mahasiswa yang tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN)
Dan hal itu katanya, akan menjadi masalah utama.

Lebih jauh dikatakan Reni lagi, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari seluruh lulusan SMA yang tidak diterima di PTN itu, nantinya hanya 30 persen saja yang akan meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi swasta (PTS)

BACA JUGA: Lesehan, Peserta SNMPTN Unib Mengeluh

"Sisanya, akan menambah pengangguran terdidik Indonesia
Nah, itu yang harus diantisipasi oleh Kemenakertrans, DPR dan Mendiknas," tegasnya.

"Pemerintah harus mengantisipasi membludaknya lulusan SMA yang tidak tercover di PTN, dan kemungkinan hanya sedikit yang masuk PTS karena mahalnya biaya pendidikan," lanjutnya.

Untuk mengantisipasinya, menurut Reni pula, DPR kini sedang membahas RUU Pendidikan Tinggi

BACA JUGA: BSNP Siapkan Ujian Kesetaraan

Diharapkan, dengan lahirnya UU Pendidikan Tinggi ini, peserta didik terutama calon-calon mahasiswa, akan dapat memperoleh haknya sebagai mahasiswa.

"Artinya, biaya pendidikan harus rendahHarus terjangkauKemudian ada program pemerintah untuk memberikan beasiswa sebanyak-banyaknyaKalau sekarang, sudah diberikan 20 persen dari jumlah mahasiwa yang tersedia," ujar Reni lagi.

Tetapi kata Reni lagi, selain masalah anggaran, hal penting lainnya adalah adanya sinergitas antara dunia usaha dan industri, dengan pemerintahMenurutnya, di negara Jerman misalnya, itu setiap perusahaan ada 26 persen anggarannya yang diberikan kepada PTN untuk bersama-sama melakukan penelitian dan pelatihan, sehingga ketika para pelajar lulus bisa langsung bekerja.

"Dengan pendidikan tinggi negeri ini, kita ingin memilah mana anak yang mau kuliah, atau anak lulus sekolah mau jadi pegawaiKalau mekanisme pendidikan masih seperti sekarang, maka lulusan SMA yang nganggur dan tidak melanjutkan kuliah akan terus bertambah," tandasnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Sekolah Segera Digabung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler