12 Napi Ikut Unas Paket C di Lapas

Selasa, 14 April 2015 – 02:43 WIB

jpnn.com - MANOKWARI - Tak hanya digelar di sekolah-sekolah, ternyata Unas juga dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Ya. Unas tingkat SMA/MA/SMK mulai digelar secara serentak di Indonesia, termasuk di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (13/4).

Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B, Manokwari, sebanyak 12 warga binaan mengikuti UN paket C. Para peserta UN paket C di Lapas ini diawasi aparat keamanan Lapas serta dinas pendidikan. Berbeda dengan di sekolah yang dimulai pagi, pukul 07.30 WIT, di Lapas Manokwari, UN baru dimulai pukul 13.30 WIT. 

BACA JUGA: Tiga WNA Ajukan Praperadilan Atas Kasus Illegal Fishing

Soleman Ariks, salah satu petugas yang dipercayakan mengatur dan mengawasi warga binaan untuk mengikuti UN paket C, mengatakan, di Lapas Manokwari sudah dilaksanakan UN paket C sejak  2014 lalu. Tak hanya paket C tapi juga paket A dan B.

"Tahun 2015 ini, ada 12 warga binaan yang mengikuti ujian nasional paket C,’’ tandasnya, seperti dilansir dari Radar Sorong (Grup JPNN) Senin (13/4).

BACA JUGA: Buron 6 Bulan, Kejagung Tangkap Mantan Bupati Aceh Utara

Sebanyak 12 warga binaan peserta UN paket C berasal dari  Manokwari, Wondama, Bintuni dan Fakfak. Umumnya, mereka divonis bersalah karena terjerat kasus pelanggaran umum, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pencurian serta lakalantas.

Jumlah warga binaan yang mengikuti UN paket C pada tahun 2015 ini lebih sedikit dibanding 2014 lalu. Sebenarnya, menurut Solemen, didaftarkan 20 warga binaan untuk mengikuti UN paket C, namun sebagian di antara mereka telah keluar Lapas menghidup udara bebas.

BACA JUGA: Sempat jadi Pemulung dan Pengamen, Buron Curanmor Dibekuk

“Sebenarnya yang mendaftar ada 20 warga binaan untuk ikut UN ini, namun saat ini mereka sudah bebas sehingga tidak jadi ikut, dari 12 warga binaan ini 11 orang laki-laki dan perempuan 1 orang,” katanya.

Walaupun 12 warga binaan ini berada di Lapas Manokwari, namun menurut Solemen, mereka mempunyai hak yang sama dengan masyarakat lain untuk mendapatkan pendidikan sehingga diajukan permohonan ke Pusat Pelatihan Belajar Masyarakat (PKMB).

"Kami sudah bekali dengan soal-soal selama sebulan lalu sehingga UN yang akan digelar 3 hari ini pasti berjalan dengan baik dan warga binaan bisa selesaikan soal-soalnya,’’ tukasnya. (lm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Izinkan DPRD Batam Pergi ke Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler