jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kembali menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru untuk 2021.
Ada tiga jalur seleksi yang disiapkan yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.
BACA JUGA: Gagal Lolos, Nilai SBMPTN Dipakai Seleksi Jalur Mandiri
Ketua LTMPT Prof Muhammad Nasih mengungkapkan, kuota untuk jalur SNMPTN minimum 20 persen. Jalur ini seleksinya berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya (yang ditetapkan oleh PTN). Seleksi ini dibiayai oleh pemerintah.
Jalur SNMPTN, kuotanya minimum 40 persen. Seleksinya berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, MR Tinggalkan Tulisan Rafi Cinta Mati Vita
"Pelaksanaan tes UTBK SBMPTN dibiayai oleh peserta dan subsidi pemerintah," kata Prof Nasih dalam sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2021 secara daring, Sabtu (12/12).
Jalur seleksi mandiri, kuotanya maksimum 30 persen. Seleksinya bisa menggunakan hasil UTBK.
BACA JUGA: Pasutri Digerebek di Kontrakan, ya Ampun, Ada Perempuan Lain
Ketentuan tersebut, kata Prof Nasih berlaku untuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara umum. Untuk perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN BH), ada pengecualian.
"Untuk PTN BH kuota SBMPTN minimum 30 persen. Sedangkan seleksi mandirinya maksimum 50 persen," ujarnya.
Dengan besarnya kuota seleksi mandiri di PTN BH memberikan peluang bagi siswa yang tidak lulus tes SBMPTN untuk mencoba jalur seleksi mandiri. Apalagi PTN BH ini merupakan kampus-kampus top di Indonesia.
Sampai saat ini ada 12 kampus yang masuk daftar PTN BH, yaitu:
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Diponegoro (Undip)
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Universitas Airlangga (Unair)
Universitas Sumatera Utara USU)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Hasanuddin (Unhas). (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad