12 Senjata Diarahkan, Hanya 3 Berisi Peluru Tajam

Kamis, 05 Maret 2015 – 05:53 WIB
Rombongan pejabat kejaksaan dan 22 personel Brimob mengawal duo Bali Nine masuk ke pesawat Wings ATR yang dicarter Kejaksaan Agung di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Foto: Jawa Pos Radar Bali

jpnn.com - JAKARTA – Pihak kepolisian sudah menyiapkan 130 personel untuk terlibat dalam regu penembak terpidana mati gembong narkoba.

Dengan demikian, bisa dipastikan jumlah yang akan dieksekusi sebanyak 10 orang.  Pasalnya, sesuai dengan ketentuan, satu regu penembak terdiri atas 13 orang. Yaitu, satu komandan regu dan 12 anggota.

BACA JUGA: Belum Menyerah, Australia Tawarkan Pertukaran 3 Tahanan WNI dengan 2 Bali Nine

Satu regu penembak bertugas menembak seorang terpidana mati. Bila ada 130 personel regu penembak atau 10 regu penembak, sangat mungkin terpidana mati yang akan dieksekusi berjumlah 10 orang.

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, 12 anggota itu akan dibekali sepucuk senjata laras panjang. Tiga senjata berisi peluru tajam dan sembilan lainnya berisi peluru hampa.

BACA JUGA: Edan! Ongkang-ongkang Kaki, Pak Tua Ini Disetori Rp 600 Juta per Bulan

’’Satu komandan tidak perlu senjata laras panjang,’’ katanya setelah sidang kabinet paripurna di kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Dia menambahkan, satu regu penembak itu akan dibantu tim pengaman. Total jumlahnya 120 personel. ’’Jadi, yang kami siapkan seluruhnya sekitar 250 personel,’’ ungkap calon Kapolri yang sudah diajukan presiden ke DPR tersebut.

BACA JUGA: Tiba di Nusakambangan, Terpidana Mati Langsung Diisolasi

Para personel polisi yang akan dilibatkan dalam proses eksekusi itu kini sudah stand by. Mereka yang direkrut dari lingkungan Polda Jawa Tengah tersebut sudah berada di Nusakambangan. (idr/dyn/bil/c5/kim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ical Bakal Habis, yang di DPRD Terancam PAW


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler