jpnn.com, GRESIK - Kasus demam berdarah (DB) terus bermunculan di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jatim. Tiga desa terserang.
Yaitu, Desa Karangsemanding, Dapet, dan Wotansari. Puskesmas Dapet mencatat, sudah 12 pasien dilaporkan menderita penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
BACA JUGA: Sudah Enam Orang Meninggal karena DBD
Kepala Puskesmas Dapet dr Budi Luhur menjelaskan, pihaknya baru menerima pasien dari dua desa.
Yakni, tiga pasien dari Dusun Dapet, Desa Dapet, dan empat pasien dari Dusun Karangasem, Desa Karangsemanding.
BACA JUGA: 112 Warga Terjangkit Demam Berdarah
''Dari Dapet itu, laporan yang masuk tiga pasien. Tapi, yang positif DB hanya satu pasien. Untuk Karangasem, yang masuk enam pasien. Yang positif (DB) empat pasien,'' ujarnya. Dua pasien lainnya masih diperiksa.
Puskesmas Dapet telah melapor ke Dinas Kesehatan Gresik. Pada Minggu (21/10), Desa Dapet sudah di-fogging.
BACA JUGA: Korban Terserang DBD di Aceh Singkil Terus Bertambah
Puskesmas juga mendistribusikan abate lewat bidan desa. Setiap bidan menerima 1,5 kilogram obat pembunuh jentik nyamuk tersebut. ''Untuk mengantisipasi desa-desa lain,'' tuturnya.
Reban, warga Wotansari, menyatakan bahwa desanya juga terserang DB. Sudah ada tiga pasien.
''Ada tiga orang. Salah satu nama yang saya ingat Evi,'' ucap lelaki yang juga anggota DPRD Gresik tersebut. Jadi, untuk sementara, ada delapan pasien yang positif DB. (son/c14/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Cantik Agung Laksono Basmi Nyamuk di Rumah Warga
Redaktur & Reporter : Natalia