jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan sebanyak 120 juta liter minyak goreng curah tersedia di pasar.
Menurutnya, pasokan minyak goreng sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat setelah adanya kebijakan pelarangan ekspor crude palm oil (CPO).
BACA JUGA: Politikus PKS Ini Pesimis Jokowi Bisa Penuhi Janji Menstabilkan Harga Minyak Goreng
"Ekspor sudah dibuka kembali dan pasokan minyak goreng curah bertambah. Kami sudah lihat ada 120 juta liter di pasar yang masih berjalan," ujar Mendag, Senin (23/5).
Menurut Mendag, pasokan minyak goreng sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan 10-15 hari ke depan.
BACA JUGA: Mulyanto PKS Sebut Jokowi Sedang PHP soal Harga Minyak Goreng
Selain itu, untuk memastikan agar masyarakat mendapatkan minyak goreng murah, pemerintah telah menginisiasi program minyak goreng rakyat.
Program itu dilaksanakan oleh pelaku usaha minyak goreng dengan menggunakan aplikasi digital supaya lebih transparan dan akuntabel.
BACA JUGA: Ekspor CPO Dibuka Hari Ini, Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi, Bun
"Kami sudah siapkan di 10 ribu titik bahkan akan mencapai 18-30 ribu pengecer. Program ini untuk 40 juta keluarga atau 150 juta orang yang membutuhkan minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter," ucap Mendag.
Lebih lanjut, belajar dari kesalahan kemarin, Mendag telah mengatur pasokan minyak goreng menggunakan teknologi digital.
Mendag akan memantau secara digital agar stok minyak goreng aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang mencari keuntungan, yakni dengan aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
Aplikasi Simirah merupakan alat digital untuk memantau produksi hingga distribusi minyak goreng tercatat dengan akurat sehingga pengawasannya lebih ketat.
"Kami sudah belajar dari pengalaman kemarin, sekarang sudah tercatat dari hulu sampai ke pabrik minyak goreng, kami kerjakan, masyarakat membeli dengan KTP, ini akan tersambung dengan digital dan bisa dikawal dengan ketat," tutup Mendag. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret, 23 Mei, Merek Ini Turun!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari