1.200 Rumah di Lebak Terendam Banjir

Senin, 07 Desember 2020 – 00:43 WIB
Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, merendam sebanyak 1.200 rumah di 14 kecamatan sejak Sabtu (5/12) sore. Foto: ANTARA/Mansyur S

jpnn.com, LEBAK - Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, merendam sebanyak 1.200 rumah di 14 kecamatan akibat meluap sejumlah sungai setelah curah hujan berlangsung sejak Sabtu (5/12) sore.

"Semua warga korban banjir itu tidak ada yang mengungsi, karena banjir cepat kembali surut," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama, Minggu (6/12).

BACA JUGA: Banjir Makin Parah, Listrik Padam, Warga Terpaksa Mengungsi

BPBD Lebak menyampaikan informasi kepada aparatur kecamatan, desa dan kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam sehubungan curah hujan cenderung meningkat.

Selama ini, banjir di Kabupaten Lebak tercatat 1.200 rumah terendam tersebar di 14 kecamatan, 37 desa dan 29 rumah kondisinya rusak berat serta ringan.

BACA JUGA: Bu HA Hanya Tertunduk Lesu, Malu, Terancam Bui

Selain itu juga banjir tersebut menimbulkan kerusakan infrastruktur di antaranya jalan kabupaten sepanjang 10 meter dan jalan poros desa 10 meter ambles serta satu unit jembatan gantung roboh.

Banjir juga mengakibatkan sebanyak tiga orang hanyut terbawa arus Sungai Cilangkahan dan dua di antaranya ditemukan selamat serta seorang masih dalam pencarian tim evakuasi.

BACA JUGA: Gatot Cari Dukungan untuk Pilpres 2024, Butuh Habib Rizieq dan Massanya

Ketinggian banjir itu berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter dan kebanyakan warga yang dilanda banjir lokasi pemukimannya berada di sekitar aliran sungai.

"Kami minta warga agar meningkatkan kewaspadaan banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Lebak antara lain di Malingping, Sobang, Wanasalam, Cijaku, Muncang, Leuwidamar dan Cirinten.

Disamping itu juga Kecamatan Banjarsari, Cileles, Gunungkencana, Cigemblong, Cimarga, Cikulur dan Cibadak.

Saat ini, kata dia, curah hujan di Lebak masih berlangsung dengan intensitas lebat, sedang dan ringan masih terjadi hingga malam itu.

Karena itu, BPBD Lebak menetapkan status awas dengan ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung 580 centemeter.

"Kami berharap status awas itu agar warga yang tinggal sekitar aliran sungai melakukan ronda malam agar bisa mengantisipasi luapan air sungai," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   Lebak   BPBD Lebak  

Terpopuler