jpnn.com, SUMENEP - Sebanyak 1.210 siswa di Sumenep, Jatim mendapatkan kartu Indonesia pintar.
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) diserahkan langsung Presiden Joko Widodo saat menyambangi Kabupaten Sumenep, Madura.
BACA JUGA: Rini Nekat Naik Panggung Demi Menyalami Jokowi
Selain itu juga diserahkan 1.000 kartu Program Keluarga Harapan (PKH).
"Pendidikan merupakan tolak ukur kesejahteraan masyarakat, dengan pendidikan maka harkat dan martabat bangsa akan meningkat. Saya datang ke Kabupaten Sumenep ini untuk melihat secara langsung apakah program ini sampai kepada masyarakat dan dipergunakan dengan baik sesuai peruntukannya," ujar Jokowi saat kunker, kemarin.
BACA JUGA: Hanya 10% Sekolah Swasta Kualitasnya di Atas Negeri
Presiden meminta agar para siswa pemegang KIP berhati-hati dalam menggunakannya.
"Memegang Kartu Indonesia Pintar harus hati-hati ya, ambil uang yang secukupnya sesuai kebutuhan sekolah , syukur-syukur bisa ditabung," ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Bagikan 675 KIP dan 1.500 PKH di Salatiga
Jokowi menyebutkan dana dari KIP tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bukan menunjang keperluan sekolah seperti membeli pulsa telepon.
"Kalau duitnya untuk beli pulsa, kartunya akan dicabut, tahun depan tidak akan diberi lagi, janji ya," ujarnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad menjelaskan 1.210 KIP yang dibagikan terdiri dari SD sebanyak 284; SMP, 168; SMK, 343; SMA, 171; kemudian untuk Paket A sebanyak 31; Paket B, 104; dan Paket C sebanyak 109.
"Untuk SD atau Paket A mendapatkan Rp 450.000, untuk SMP atau Paket B mendapatkan Rp 750.000, dan untuk SMA atau Paket C mendapatkan Rp. 1.000.000," jelas Hamid.
Presiden menambahkan bahwa dana sebesar itu cukup untuk mendukung keperluan sekolah.
"Di Jakarta saja cukup, apalagi di Sumenep. Semua harus semangat bersekolah, jangan berkecil hati, pemerintah memberikan dukungan penuh. saya berharap tidak ada lagi anak-anak Sumenep yang tidak mengenyam pendidikan, semua harus bersekolah," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Membagikan KIP dan Kartu PKH di Banjarmasin
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad