jpnn.com, MAJALENGKA - Sebanyak 1.217 praja pratama Angkatan XXXIII Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melakukan magang di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka akan melaksanakan kegiatan magang I selama 21 hari ke depan, terhitung sejak 13 Juni sampai 3 Juli 2023.
BACA JUGA: Pembukaan Latsitardanus, Praja IPDN Diharapkan Disiplin dan Jaga Nama Baik
Sebanyak 736 praja putra dan 481 praja putri akan melaksanakan magang di 87 desa pada 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.
Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Majalengka, Panyingkiran, Kadipaten, Sukahaji, Jatiwangi, Dawuan, Palasah, Kertajati, Kasokandel, dan Cigasong.
BACA JUGA: Kepala BSKDN Kemendagri Harap Lulusan IPDN Lahirkan Inovasi Berkualitas
Agenda rutin ini memberikan kesempatan kepada praja untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan di instansi pemerintahan, baik tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai instansi pusat.
Magang I di Kabupaten Majalengka tahun ini mengusung tema “Melalui Magang I Kita Tingkatkan Kapabilitas Praja Pratama dalam Pemahaman Nilai Indeks Desa Membangun”.
BACA JUGA: Pesan Presiden Jokowi di Dies Natalis ke-67 IPDN
Tema ini kemudian dijabarkan dalam ruang lingkup kegiatan penyusunan desain rencana kegiatan pembelajaran lapangan berdasarkan kompetensi prodi yang mencakup politik Indonesia terapan, studi kebijakan publik, pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya manusia sektor publik, administrasi pemerintah daerah, keuangan publik, teknologi rekayasa informasi pemerintahan, manajemen keamanan dan keselamatan publik, praktik perpolisian tata pamong dan studi kependudukan dan pencatatan sipil.
Selain di Kabupaten Majalengka, praja IPDN juga melaksanakan kegiatan magang II bagi 1.116 praja muda yang terdiri 217 orang di IPDN Kampus Sumatera Barat. Kemudian, 215 orang di IPDN Kampus Kalimantan Barat, 229 orang di IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat, 109 orang di IPDN Kampus Sulawesi Utara, 239 orang di IPDN Kampus Sulawesi Selatan dan 111 orang di IPDN Kampus Papua.
Pelaksanaan magang II ini dilaksanakan di pemerintah daerah sekitar kampus IPDN daerah masing-masing, serta pelaksanaan magang III bagi 1.098 praja madya yang dilaksanakan di Kota Tasikmalaya.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo mengatakan bahwa kegiatan magang ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari program merdeka belajar, kampus merdeka yang merupakan kebijakan dari Kemenristekdikbud.
Dia berharap praja dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan secara langsung di lapangan, terutama terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan.
"Praja diharapkan mampu melakukan analisis untuk menilai kesesuaian antara teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan," kata Hadi, dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Kegiatan magang ini disinergikan dengan beberapa program atau kegiatan pemerintah Kabupaten Majalengka yang saat ini sedang berlangsung, khususnya berkaitan dengan Indeks Desa Membangun (IDM).
Masih menurutnya, Kabupaten Majalengka dipilih menjadi lokasi magang I karena berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, prestasi capaian nilai Indeks Desa Membangun di Kabupaten Majalengka pada tahun 2022 menduduki peringkat 3 se-Jawa Barat.
Pada 87 desa yang saat ini menjadi lokasi magang, terdapat 31 desa yang berkategori desa mandiri, 47 desa kategori maju dan 9 desa kategori berkembang.
Sebelumnya, pada Jumat (9/6) dilaksanakan pembekalan magang I di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor yang dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Majalengka, Drs. Toto Prihatno, S.Sos., MP mewakili Bupati Majalengka. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad