122.400 Dosis Vaksin Hibah Singapura Merapat, Bea Cukai Batam Bergegas Lakukan Ini

Kamis, 30 September 2021 – 18:44 WIB
Petugas Bea Cukai Batam melakukan pengecekan saat kedatangan vaksin AstraZeneca hibah dari Singapura tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (29/9). Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, BATAM - Kapal pengangkut 122.400 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (29/9).

Petugas Bea Cukai Batam bergegas memberikan pelayanan dan fasilitas pengeluaran barang terhadap importasi vaksin bantuan langsung dari Pemerintah Singapura kepada Provinsi Kepulauan Riau.

BACA JUGA: Hibah Vaksin Perancis Tiba, Bea Cukai Soekarno-Hatta Percepat Layanan Impor

Rencananya dari 122.400 dosis vaksin itu, dialokasikan untuk Pemerintah Kota Batam sebanyak 60 dosis.

Selebihnya, 62.400 dosis untuk Pemprov Kepulauan Riau.

BACA JUGA: Bea Cukai Asistensi Kedatangan Hibah Vaksin yang ke-75 Kali di Bandara Soetta

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam M. Rizki Baidillah menyampaikan pelayanan yang diberikan instansinya berupa pemberian fasilitas kepabeanan dan cukai serta perpajakan atas impor barang keperluan penanganan pandemi Covid-19.

"Terhadap vaksin tersebut diberikan pembebasan bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 impor," sebut Rizki.

BACA JUGA: Menkes Tegaskan Vaksin Hibah Tidak Untuk Program Mandiri

Rizki menjelaskan pemberian fasilitas impor vaksin ini sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2020.

“Bea Cukai Batam akan menjadikan prioritas utama setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19," tegasnya.

Bea Cukai Batam juga akan menyederhanakan proses dan mengedepankan percepatan pelayanan, sehingga vaksin untuk penanganan pandemi covid 19 dapat segera diselesaikan administrasi kepabeanannya dan segera didistribusikan ke masyarakat melalui dinas terkait.

Hingga saat ini, Bea Cukai Batam telah menerbitkan 23 perizinan fasilitas terkait dengan pemasukan barang penanganan pandemi Covid-19 seperti vaksin, oksigen, hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), dan peralatan kesehatan lainnya.

“Bea Cukai Batam secara berkelanjutan melakukan koordinasi baik dengan instansi pusat seperti Kemenkes dan BNPB dan instansi di daerah, sehingga dengan sinergi antarinstansi tersebut segala kendala di lapangan dapat teratasi,” ujar Rizqi.

Bea Cukai Batam juga telah memberikan fasilitas terhadap distribusi oksigen ke berbagai wilayah di Indonesia.

Juli lalu, PT Samator Gas Industri telah berhasil mendistribusikan lebih 200 ton oksigen dari Batam ke berbagai wilayah, seperti Medan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.

"Ini merupakan bentuk dukungan dukungan nyata pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia," tegasnya. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   Vaksin   hibah   impor   bea masuk   pajak   Covid-19   Pandemi  

Terpopuler